SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Besaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi untuk Pandeglang mencapai Rp40 miliar. Anggaran itu 100 persen telah ditumpahkan untuk kepentingan pembangunan infrastruktur.
Dari Rp40 miliar itu, porsi yang paling besar sekitar 96,26 persen atau Rp38,5 miliar diberikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Sisanya Rp1,5 miliar diberikan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang, pembangunan gedung atau sarana operasi.
Kepala DPUPR Pandeglang, Asep Rahmat membenarkan, porsi Bankeu Provinsi tahun ini yang bakal dikelola olehnya diprioritaskan ke infrastruktur, khususnya pembangunan jalan dan jembatan.
“Iya memang sebagian besar Bankeu dialokasikan ke DPUPR untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Dan nilainya itu mencapai Rp38,5 miliar,” kata Asep, Kamis (24/6).
Dari besaran Rp38,5 miliar itu ungkap pria berkacamata ini, dipecah menjadi dua item kebutuhan, yakni untuk peningkatan jalan Rp33 miliar dan Rp5,5 miliar pembangunan jembatan.
“Jadi ada 11 ruas jalan dan 4 paket pembangunan jembatan. Itu tersebar di sejumlah wilayah seperti, di Kecamatan Pulosari, Koroncong, Cibitung, Jiput, dan Sindangresmi. Jumlah paket pekerjaan ini sesuai dengan yang kami ajukan, memang prioritasnya untuk itu,” jelasnya.
Menurut Asep yang akrab disapa Asep Mantul ini, bantuan keuangan ini adalah yang pertama kalinya diterima DPUPR sejak gelombang pandemi dimulai 2020 lalu. Setahun lalu DPUPR sempat memeroleh alokasi Bankeu, namun dibatalkan lantaran bantuan tersebut dialihkan sepenuhnya untuk penanganan Covid-19.
“Tahun lalu ada, tapi baru beberapa hari kemudian dicabut sehingga tidak ada pembangunan infrastruktur dari Bankeu, karena seluruhnya untuk penanggulangan bencana non alam pandemi Covid,” tandasnya.
Terpisah, Direktur RSUD Bekah Pandeglang, dr. Kodiat mengatakan, Bankeu Provinsi untuk RSUD Berkah Pandeglang sudah dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur ruang operasi yang baru.
“Besaran Bankeu-nya itu mencapai Rp1,5 miliar. Itu dialokasikan untuk pembangunan ruang khusus operasi di RSUD Berkah Pandeglang. Karena yang ada saat ini masih bercampur dengan ruang perawatan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, porsi Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Banten untuk Kabupaten Pandeglang turun Rp15 miliar, jika dibandingkan dengan Bankeu tahun 2020 lalu. Pada tahun 2020, Pandeglang memperoleh Rp55 miliar. Sedangkan tahun 2021 ini hanya mendapatkan Rp40 miliar.
“Tahun ini kita hanya mendapatkan Rp40 miliar, itu berkurang sekitar Rp15 miliar dibandingkan tahun 2020 lalu,” kata Iskandar, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pandeglang saat ditemui di lingkungan DPRD Pandeglang, Rabu (23/6). (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post