SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Ahmad Amarullah menolak wacana Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk biaya pendidikan. Amarullah menyatakan dunia pendidikan, terutama pihak swasta, seharusnya mendapatkan bantuan fasilitas dari Pemerintah. Bukan malah sebaliknya.
“Ketika pemerintah belum mampu menyelenggarakan pendidikan secara merata dan luas maka lembaga yang menyelenggarakan seharusnya diberikan fasilitas bukan diberikan pajak” ujar Amarullah.
Dia menambahkan beban pendidikan semakin bertambah apabila pajak diterapkan. Menurut Amarullah, Pemerintah seharusnya bijak dalam membuat undang-undang untuk jangka panjang.
“Kalau diberikan pajak, akhirnya akan ada peningkatan biaya tambah tarif atau biaya pendidikan yang mahal. Tanpa ada pungutan pajak selama ini sebagian masyarakat mengeluhkan besarnya pendidikan. Jadi kita ingin pemerintah bijak. Pajak bagi dunia pendidikan itu sesungguhnya tindakan yang terlalu sembrono, tidak melihat kepentingan jangka panjangnya,”ungkap Amarullah.
Dia menjelaskan pajak tidak sejalan dengan kebijakan Menteri Pendidikan tentang program merdeka belajar. Ia harap pemerintah tidak memikirkan penghasilan dari dunia pendidikan.
“Pemerintah harus berpikiran holistik dengan mengambil keputusan masih banyak konteks cara dengan menambahkan income negara,”imbuhnya.
Dia meminta Pemerintah memberantas korupsi sebagai cara menambah income sekaligus penghematan anggaran negara. Dia berharap pemerintah mengurungkan niat terkait PPN pendidikan yang menurutnya akan membawa ketidaksejahteraan. (mg1/gatot)
Diskusi tentang ini post