SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta kepada semua pihak agar menjaga kondusifitas dan menghindari konflik pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Pandeglang 18 Juli 2021 mendatang. Irna mengingatkan adanya konflik pada Pilkades serentak mendatang dapat mengganggu laju pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Pandeglang.
Untuk itu, Irna meminta seluruh harus ikut terlibat dalam pelaksanaan Pilkades di 207 Desa yang tersebar di 32 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang agar dapat berjalan lancar dan terbebas konflik.
“TNI, Polri, dan masyarakat harus terlibat mensukseskan Pilkades serentak, sekecil apapun potensi konflik harus bisa diminimalisir. Pertumbuhan ekonomi jangan sampai di bawah 5 persen. Desa adalah ujung tombak dalam Pemerintahan, jika Pilkades-nya ada masalah, tentu pertumbuhan ekonomi akan tersendat,” kata Irna, Kamis (25/6/2021).
Untuk itu ia menekankan, agar pihak Kecamatan meningkatkan intensitas monitoring dalam setiap tahapan Pilkades yang bakal dilaksanakan serentak tersebut.
“Terus monitor dengan baik, harus terapkan protokol kesehatan (Prokes), dan sebelum pelaksanaan harus ada gladi bersih oleh seluruh panitia baik di tingkat Desa, Kecamatan mau pun Kabupaten,” harapanya.
Camat Panimbang, Kosasih mengaku, sejauh ini pihaknya intensitas melakukan monitoring. Katanya, komunikasi yang baik telah terbangun dengan jajaran Muspika Kecamatan guna mengawal jalannya Pilkades.
“Insya Allah kami terus bersinergi dalam mengawal jalannya Pilkades di Kecamatan Panimbang,” janjinya.
Diungkapkannya, ada lima desa yang akan menyelenggarakan Pilkades di Kecamatan Panimbang diantaranya Desa Citerep, Tanjungjaya, Mekarjaya dan Mekarsari.
“Desa Citrep ada 4 calon, sekarang tahapan pemberkasan, setelah ini kami akan melaksanakan tes serentak,” ujarnya. (nipal/gatot)
Diskusi tentang ini post