SATELITNEWS.COM, SERANG–Kebakaran kembali terjadi, setelah sebelumnya meludeskan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang. Kini terjadi, kebakaran lapak limbah yang berlokasi Kampung Kedinding, RT 01 RW 02, Desa Kibin, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Sabtu (14/12). Namun, hingga kini belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 01.15 WIB (dini hari). Warga yang mengetahui kejadian itu, kemudian langsung melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma membenarkan kebakaran tersebut. Nana menyebut, ada sekitar 1 hektar lapak limbah yang ludes terbakar. Adapun penyebabnya, hingga kini belum diketahui.
“Lapak yang terbakar milik Agus (40), lokasi di belakang Timas Suplindo. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut,” kata Nana, Minggu (15/12).
Katanya, api berhasil dipadamkan dibantu tim Damkar PT Nikomas, Babinsa Kibin, Aparatur Desa dan masyarakat setempat. Dalam kejadian itu, pihaknya menerjunkan 1 unit water pump kapasitas 5.000 liter, guna melakukan penanganan di lokasi kejadian.
“Sekitar jam 02.41 WIB, api berhasil dipadamkan. Tim melanjutkan melakukan pendinginan. Sekitar pukul 03.15 WIB, bidang Damkar BPBD Kabupaten Serang kembali ke Markas Komando (Mako). Kerugian kurang lebih sekitar Rp 50 Miliar,” terangnya.
Namun demikian tandasnya, kebakaran juga terjadi di PT Chemtech Perkasa Raya, Minggu (15/12) sekitar pukul 11.30 WIB. Sebagian gudang industri plastic, yang berlokasi Jalan Raya Serang – Jakarta, Cimiung, Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas tersebut, ludes terbakar.
“Kerugian belum diketahui, sebab kejadian human eror. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post