SATELITNEWS.ID, TANGSEL— Adanya lonjakan kasus Covid-19 tidak lantas operasional bioskop ditutup. Pemerintah Kota Tangerang Selatan hanya memberikan aturan tambahan untuk tempat hiburan tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dispar) Kota Tangerang Selatan Heru Agus Santoso mengatakan, kapasitas pengunjung bioskop dikurangi menjadi 40 persen, sedangkan jam operasionalnya hanya dibatasi sampai pukul 18.00 WIB.
“Kapasitas pengunjung bioskop 40 persen dengan jarak masing-masing dua kursi yang dikosongkan antar penonton,” ujar Heru, Minggu (27/6/2021).
Bagi yang pelanggar akan dikenakan sanksi jika pukul 20.00 WIB masih beroperasi. Saat ini pihaknya lebih memperhatikan pengawasan yang jauh lebih ketat lagi dengan memantau Protokol Kesehatan (Prokes) di setiap mall yang ada di Tangsel.
“Pukul 20.00 WIB harus sudah ditutup sesuai dengan jadwal operasional mall. Saat ini kami sedang memaksimalkan pengawasan kepatuhan prokes di setiap bioskop, salah satunya monitoring dari jumlah pengunjung yang datang dan kapasitasnya,” tambahnya.
BacaJuga :
Bukan hanya itu, pengelola bioskop diminta untuk lebih memperhatikan proses disinfektan ruangan, memberikan jeda waktu 30 menit dalam setiap pemutaran film, serta menjaga sarana dan prasarana yang sudah ditetapkan pada pengajuan verifikasi kemarin tak luput dari pengecekkan.
“Kami mengecek sarana dan prasarana, yang kemarin masuk dalam tahap verifikasi, masih diperhatikan atau tidak,” jelasnya.
Dengan adanya proses monitoring ini tidak ada cluster dari bioskop dan dia berharap agar para pengunjung bioskop bisa merasa aman dan nyaman. Pihak pengelola bioskop di Tangsel juga bisa bekerja sama dengan pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 serta perputaran ekonomi bisa berjalan kembali.
“Alhamdulillah dari pantauan untuk saat ini tidak ada kasus penularan di bioskop. Semoga jangan sampai ada claster penularan, kita juga sampaikan pada pengelola untuk tetap suport kami dalam menekan penyebaran Covid-19 agar ekonomi bisa berjalan,” tutupnya. (mg4/jarkasih)
Diskusi tentang ini post