SATELITNEWS.COM, TANGERANG—SDN Karawaci Baru 6 merupakan penggerak adiwiyata di Kecamatan Karawaci Kota Tangerang. Saat ini, sekolah yang berlokasi di Jalan Ciujung Raya nomor 4 Kelurahan Karawaci Baru itu sedang menunggu pengumuman program adiwiyata mandiri yang diikutinya tahun 2021 ini.
Sebagai peserta adiwiyata mandiri, SDN Karawaci Baru 6 sudah memiliki modal yang cukup. Sekolah ini memiliki banyak pohon rindang di halaman yang tak terlalu luas. Pohon mangga dan pohon kelapa ditambah kolam ikan serta tanaman hias yang diletakkan di pot menambah sejuk suasana sekolah tersebut.
Penanggung jawab Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) SDN Karawaci Baru 6 Adjat Sudrajat mengatakan pada tahun ini, pihaknya sedang mengikuti penilaian adiwiyata mandiri. Seluruh prosedur yang dibutuhkan telah dilalui.
“Kami tinggal menunggu hasil penilaian,”ungkap Adjat Sudrajat.
Dia menjelaskan, SDN Karawaci Baru 6 sudah mendapatkan adiwiyata tingkat Kota pada tahun 2013. Namun, butuh waktu yang cukup lama bagi sekolah tersebut untuk melanjutkan program adiwiyata hingga ke tingkat adiwiyata mandiri. Menurut Ajat, ada dua faktor yang menjadi penyebabnya. Yakni pergantian kepala sekolah dan pandemi Covid-19.
Menurut Adjat, setelah dua perkara itu dilewati, SDN Karawaci Baru 6 kembali bergerak untuk mengikuti adiwiyata mandiri. Mereka membuat berbagai inovasi di bidang lingkungan. Diantaranya membuat pupuk cair dari berbagai tanaman yang ada di sekolah serta menciptakan berbagai makanan dari hasil kebun sekolah.
“Kami diminta memanfaatkan sumber daya alam di sekolah yang mempunyai nilai jual atau bernilai ekonomis,”ujar Adjat.
Ada tujuh inovasi yang dikembangkan. Seluruhnya sudah diserahkan kepada Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Sempat dipantau juga dari kementerian. Mereka datang ke sini meninjau pada bulan Januari atau Februari. Sebelumnya kami mengisi kuesioner yang ada di google form dan dikirim ke Kementrian LH. Mereka datang untuk mengecek ke lapangan,”ujar Adjat.
Dia menjelaskan, untuk dapat menjadi sekolah adiwiyata mandiri SDN Karawaci Baru 6 wajib memenuhi beberapa persyaratan. Diantaranya memiliki sekolah binaan. Saat ini, SDN Karawaci Baru 6 memiliki tiga sekolah binaan yang berhasil ke tingkat nasional yakni SDN Karawaci Baru 2, SDN Cimone 7 dan SDN Karawaci Baru 7.
“Kami juga wajib mengunggah kegiatan melalui media sosial YouTube dan Instagram. Anak – anak disuruh membuat video inovasi pada peringatan hari tanpa plastik,”ungkap Adjat.
Selain itu, pihaknya juga harus mengurangi tempat sampah. Untuk itu, siswa harus membawa pulang sampah yang mereka bawa. Selain itu diwajibkan untuk membawa alat makan dari rumah.
Adjat berharap sekolahnya dapat meraih adiwiyata mandiri. Dia ingin menciptakan anak-anak yang berperilaku ramah lingkungan dengan berbagai inovasi serta kesadaran dalam menerapkan keseharian di sekolah.
“Mudah-mudahan kami dapat lulus dan lolos. Jika sudah terpilih adiwiyata mandiri sekolah benar-benar harus berperilaku yang ramah lingkungan. Adiwiyata bukan hanya simbol tapi kebiasaan,”pungkasnya. (mg1/gatot)
Diskusi tentang ini post