SATELITNEWS.ID, BANJARSARI—BH (36) warga Desa Kaduhauk, Kecamatan Banjarsari ditemukan tak bernyawa di halaman belakang rumahnya, Rabu, (4/3). Diduga pria yang diketahui berprofesi sebagai buruh nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri akibat frustasi pasca ditolak rujuk dengan mantan istrinya.
Kapolsek Banjarsari Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suhara mengatakan, BH pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh Entik yang tak lain ibu kandungnya sekitar pukul 04.30 WIB, dalam posisi tergantung dengan leher terikat tali.
“Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan hasil keterangan pihak keluarga korban dan didukung pesan singkat di sebuah handpone milik korban, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran upaya rujuk yang dilayangkannya kepada sang mantan istri ditolak mentah-mentah,”ujar AKP Suhara, saat dihubungi melalui telepon selulernya, kemarin.
Sebelum peristiwa itu, terjadi menurut AKP Suhara, korban saat itu baru pulang dari Serang sekira pukul 24.00 WIB, sempat ngobrol dengan temannya hingga pukul 00.30 WIB. Namun, menurut keterangan teman korban, karena waktu sudah larut malam akhirnya korban pamit pada rekannya. Akan tetapi pada pagi harinya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dan diduga gantung diri.
“Orangtua korban menemukan korban di belakang rumahnya sudah dalam keadaan meninggal dengan posisi gantung diri,” terangnya seraya menambahkan saat ini anggota tengah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan pihak keluarga, untuk bahan penyelidikan lebih lanjut.
Seorang warga yang juga relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Banjarsari, Sesi mengatakan, korban yang dikenal sebagai buruh ini dikenal baik dan sudah memiliki dua orang anak yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan satu lagi di Sekolah Dasar (SD). Namun, dalam perjalan rumah tangga sempat berpisah entah apa penyebabnya. Mungkin, menurut Sesi, korban berharap bisa kembali rujuk dengan mantan istrinya namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil, diduga korban frustasi dan nekat menghabisi nyawanya sendiri.
“Sudah lama sih pisahnya dan kedua anaknya juga ikut sama mantan istrinya. Mungkin karena masih sayang terhadap keluarga yang sudah dibinanha berharap bisa rujuk kembali. Eh di tolak, mungkin frustasi hingga tidak bisa mengendalikan perasaannya akhirnya nekad bunuh diri,” ujarnya. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post