SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG – Hujan dan angin kencang yang melanda wilayah Pandeglang, membuat pohon tua “Ki Areng” di pinggir Jalan Raya Menes-Labuan tepatnya di depan Gapura Kampung Cibadak, Desa Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, tumbang, Senin (28/6), sekitar pukul 04.45 WIB. Kemacetan sempat terjadi akibat peristiwa itu karena pohon dan tiang listrik menghalangi jalan utama tersebut.
Salah seorang warga sekitar, Endi mengungkapkan, selain diakibatkan umurnya sudah tua pohon “Ki Areng” yang tak jauh dari kediamannya itu, tumbangnya dibarengi sewaktu cuaca sedang hujan yang disertai angin kencang.
“Alhamdulillah sewaktu kejadian keadaan jalan raya sedang sepi yang melintas, jadi tak ada korban jiwa. Hanya saja jalan tak bisa dilintasi karena pohon melintang menutupi jalur,” kata Endi, Senin (28/6/2021).
Selain pohon, tiang listrik yang digunakan oleh kabel telkom juga ikut tumbang, karena kabelnya ketarik oleh pohon besar tersebut. “Ada sekitar 3 tiang yang kena dampak, yang satu tumbang juga ke jalan dan yang dua lagi hanya miring saja,” katanya lagi.
Akibat kejadian itu, baik kendaraan dari arah Menes maupun Labuan tak bisa melintas jalur tersebut. Akhirnya, warga sekitar tengah mengalihkan jalur ke arah Alun-alun Menes-Ciputri.
“Waktu itu jalur langsung kami alihkan khususnya kendaraan kecil, kalau yang besar menunggu pohon berhasil disingkirkan. Kami juga langsung lapor pihak Polsek Menes dan PLN,” ujarnya.
Kondisi saat ini tambahnya, jalur sudah dapat dilalui. Karena baik pohon maupun tiang listrik sudah berhasil dievakuasi. “Sekarang sudah lancar lagi kang, semuanya sudah diselesaikan oleh para pihak terkait bersama warga,” tandasnya.
Terpisah, Ketua Taruna Siaga Becana (Tagana) Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana membenarkan kejadian tersebut. Katanya, personelnya langsung terjun membantu mengevakuasi pohon tersebut.
“Ya benar kang (sebutnya ke wartawan), gak ada korban jiwa, hanya gapura saja sedikit mengalami kerusakan. Semuanya sudah tertangani,” katanya.
Ade juga memberikan imbauan kepada semua pihak agar berhati-hati ketika cuaca sedang hujan dan agin kencang terjadi. Ia menyarankan jika sedang berkendara lebih baik berteduh jangan sampai memaksakan terus melintas.
“Jika sedang hujan dan angin, baiknya jangan berpergian, kalau pun sedang diperjalanan baiknya memilih berhenti dulu. Itu tadi harus menghindari dari banyaknya pohon di setiap pinggir jalan raya,” tandasnya.(nipal/gatot)