SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Pemerintah Kabupaten Pandeglang bergerak cepat membantu para korban angin kencang yang merusak puluhan unit rumah di Kecamatan Panimbang, Sabtu (26/6/2021) lalu. Pemkab mendirikan tenda darutat untuk para korban angin kencang yang rumahnya roboh. Kepala Dinas Sosial Pandeglang Nuriah bahkan turun langsung ke lokasi untuk menyerahkan bantuan logistik dan peralatan yang dibutuhkan.
Penyaluran bantuan yang dilakukan Kadinsos Pandeglang, pada Minggu (27/6), didampingi Camat Panimbang, Kapolsek Panimbang, Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana), Relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) serta Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Kata Nuriah, soal menanggulangi dan membantu para korban bencana tak harus menunggu hari kerja. Makanya, ia langsung terjun hari ini (Minggu) untuk memastikan keselamtan para korban dan menyalurkan bantuan.
“Sebetulnya pas kejadian saya ingin terjun langsung, namun agar maksimal saya pastikan data para korbannya terlebih dahulu, dan hari ini walau libur kerja saya langsung menyalurkan bantuan dan memastikan kesehatan masyarakat yang tertimpa becana itu,” kata Nuriah, Minggu (27/6/2021).
Bantuan secara simbolis yang disalurkan langsung oleh pihaknya itu yakni berupa paket sembako, kasur lipat, peralayan dapur, makan siap saji, makanan bayi dan beras.
“Lebih penting kami utamakan bantuan berupa makanan siap saji, logistik lengkap atau sembako terlebih dahulu, lalu kebutuhan lainnya seperti kasur lipat, peralatan dapur dan lainnya,” jelasnya.
Selain itu, pihak Kecamatan Panimbang dan relawan sosial membuat Posko Darurat untuk para korban yang rumahnya mengalami kerusakan berat atau tak bisa ditempati.
“Sebelum ada Posko Darurat, para korban mengungsi di rumah keluarganya. Namun kini sudah kami bersama pihak kecamatan dan relawan sudah menyediakannya,” pungkasnya.
Ketua Taruna Siaga Becana (Tagana) Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana menambahkan jumlah rumah yang rusak akibat hujan deras disertai angin kencang di Kecamatan Panimbang, Sabtu (26/6/2021) lalu bertambah. Hasil perhitungan terakhir menunjukkan 71 unit rumah rusak atau bertambah 6 dari sebelumnya yakni sebanyak 65 unit rumah.
“Di Kampung Kebon itu ada 29 rumah terdiri dari rusak ringan 13, sedang 12 rumah, dan berat 4 rumah. Adapun di Kampung Soge Karya Bakti ada 42 rumah terdiri dari rusak ringan 29, sedang 7 rumah dan berat 6 rumah. Jadi total data terbaru ada 71 rumah yang rusak akibat becana angin kecang,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 65 rumah warga di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang rusak dihantam angin kencang disertai hujan, Sabtu (26/6/2021) lalu. Angin yang menerjang di sore hari sekira pukul 15.30 Wib itu merusak rumah warga di Kampung Kebon dan Kampung Soge Karya Bakti, Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang. (nipal/gatot)
Diskusi tentang ini post