SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Pelaksanaan PPDB terkadang diwarnai praktik titip- menitip calon siswa oleh oknum tertentu. Dinas Pendidikan Kota Tangerang berusaha mencegah kecurangan itu dengan menggelar penandatanganan pakta integritas oleh pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang Jamaluddin menyampaikan, sejak tahun 2017, 2018, hingga sekarang ini, pihaknya berkomitmen untuk bersih dari unsur titipan. “Kita semua sudah sepakat, baik dari unsur sekolah maupun Dinas Pendidikan bahwa bahwa PPDB sudah clean and clear, tidak ada yang namanya titip menitip, kita sudah menandatangani pakta integritas,” terang Jamal.
Jamal menegaskan, masyarakat Kota Tangerang hanya akan bisa mendaftarkan anaknya melalui mekanisme yang ditetapkan. “Jadi ikuti saja saja sesuai aturan,” terangnya. Pria yang juga Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tangerang ini menambahkan, Dinas Pendidikan juga sudah menjalin kerja sama dengan Dinas Kominfo untuk mencegah terjadinya gangguan peladen (server).
“Sekarang saya rasa Kominfo lebih siap mengantisipasi gangguan, apalagi bukan baru pertama kalinya digelar PPBD online,” terangnya. Demikian juga ketika nantinya terjadi mati listrik, maka akan disiapkan skenario pengunduran waktu. “Misalnya, kita mulai jam 08.00 WIB-14.00 WIB, tiba-tiba mati lampu sejam, ya kita bisa mulai dari pukul 09.00-15.00 WIB,” terangnya.
Sementara, Wali kota Tangerang Arief R Wismansyah menjelaskan, Pemkot Tangerang akan memaksimalkan proses pendaftaran siswa baik di tingkat SMP maupun SD secara daring baik melalui laman maupun aplikasi selama pandemi Covid-19. “Selain itu untuk meminimalisir interaksi langsung dengan masyarakat yang mendaftar sekolah,” jelasnya.
Sebagai informasi, PPDB di tingkat SMP dapat diakses melalui laman ppdb.tangerangkota.go.id ataupun melalui aplikasi Tangerang Live yang dapat diunduh melalui gawai. “Dipersiapkan juga call center apabila mengalami kendala selama pendaftaran,” pungkasnya. (made)
Diskusi tentang ini post