SATELITNEWS.ID, TANGERANG–Dalam rangka persiapan menyambut Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP), melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban, pada Senin (29/06/21).
Kepala Bidang Pertanian, drh. Ibnu Ariefyanto, memimpin langsung kegiatan pemeriksaan hewan kurban di Jalan KH Hasyim Ashari, Tangerang. Dinyatakannya, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan.
“Tiap tahun kami rutin untuk pemeriksaan hewan kurban. Kami akan mendatangi sekitar 190 hingga 200 tempat penjualan hewan kurban yang tersebar di Kota Tangerang. Kami juga akan memeriksa hewan yang ada di beberapa kelompok ternak atau kandang peternak,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pada pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kelayakan hewan kurban yang dijual. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menjual hewan kurban yaitu, hewan sudah berusia dua tahun dan tidak dalam kondisi sakit.
“Setelah diperiksa, nanti pedagang akan diberikan stiker kelayakan di lapaknya. Apabila didapati ada hewan yang sakit, harus langsung dipisah dan diberikan obat. Pemberian obat, sudah harus dihentikan satu minggu sebelum pemotongan dilakukan,” tambahnya.
Ibnu juga mengimbau kepada masyarakat, untuk membeli hewan kurban yang sudah terverifikasi oleh Dinas Ketahanan Pangan, sehingga hewan kurban yang dibeli merupakan hewan yang layak untuk dikonsumsi dan lapak penjualnya sudah menerapkan protokol kesehatan.
“Kami imbau masyarakat untuk membeli hewan kurban di lapak yang sudah kami periksa. Sehingga, hewan yang dibeli sehat, dan layak untuk konsumsi. Untuk pedagang maupun pembeli, juga kami imbau untuk menerapkan protokol kesehatan saat melakukan transaksi,” ujarnya.
Pemilik lapak Sapi Bima Makmur, Baharudin, menyatakan pada situasi di tengah pandemi ini tidak menurunkan antusias masyarakat Kota Tangerang untuk membeli hewan kurban. Penjualan cenderung stabil dan meningkat.
“Antusias warga di Kota Tangerang ini cukup tinggi untuk pembelian hewan kurban. Penjualan kami di sini juga tidak ada penurunan, tapi lebih ke stabil dan malah meningkat untuk sapi dari Bima. Saya harap, semua hewan bisa terjual sehingga banyak masyarakat yang bisa berkurban tahun ini,” harapnya. (made)
Diskusi tentang ini post