SATELITNEWS.ID, GONDRONG—SDN Gondrong 4 sudah menyelesaikan seluruh jenjang di bidang adiwiyata. Memulai adiwiyata Kota pada tahun 2013 lalu, SD yang berlokasi di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Kelurahan Gondrong Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang itu telah menjadi adiwiyata mandiri sejak sejak tahun 2017. Mereka bahkan sudah melakukan pembinaan terhadap 12 sekolah dasar yang juga sudah mengantongi predikat adiwiyata Kota.
Ketua Adiwiyata SDN Gondrong 4 Suheri mengatakan kunci utama kesuksesan program Adiwiyata di sekolahnya adalah komitmen bersama warga sekolah untuk mencapai perubahan lingkungan. Komitmen bersama itulah yang membuat SDN Gondrong 4 menjadi sekolah negeri pertama yang lolos adiwiyata mandiri di Kecamatan Cipondoh.
“Seluruh anggota warga sekolah memiliki tujuan menjadikan sekolah adiwiyata. Kami juga memiliki komitmen untuk maju dan mengubah pola pikir masyarakat serta mendapat dukungan penuh dari kepala sekolah,”ungkap Suheri.
Suheri menjelaskan untuk mencapai sekolah adiwiyata mandiri, pihaknya wajib membina 10 sekolah. Namun, SDN Gondrong 4 mencari lebih dari 10 sekolah untuk lolos Adiwiyata tingkat Kota sebagai cadangan.
“Persiapan mandiri, syarat membina 10 sekolah harus lolos tingkat kota, kita ambil 2 wilayah Cipondoh 8 dan Pinang 4. Alhamdulillah dari 12 sekolah semua lolos adiwiyata Kota,”ujar Suheri.
Untuk memperoleh adiwiyata mandiri, sekolah dituntut memanfaatkan lingkungan. SDN Gondrong 4 memilih untuk melakukan banyak kegiatan di sekitar area Situ Cipondoh. Mereka mengajak masyarakat serta pemerintah daerah untuk bersama-sama membersihkan area penampungan air tersebut.
Mereka juga memiliki banyak inovasi yang telah dilakukan bahkan masih berlangsung hingga saat ini. Diantara membuat kerajinan tangan alas tikar dar bungkus kopi.
“Kami membuat asinan mangga dari pohon yang ada di sekolah dan membuat bungkus kopi menjadi tikar. Sampai sekarang kita masih melaksanakan kegiatan tersebut,”ungkap Suheri.
SDN Gondrong 4 masih melakukan kerja sama dengan lingkungan sekitar seperti pengurus RT/RW. Selain itu, di sekolah mereka mengadakan kegiatan Jumat Bersih demi mewujudkan kepedulian siswa tentang pentingnya kebersihan.
“Jumat bersih biasanya bawa bekal, Supaya siswa berbudaya lingkungan, siswa itu mengubah pola pikir mereka untuk perubahan yang lebih baik lagi, tentunya menjadi mandiri peduli lingkungan itu juga termasuk visi-misi sekolah kami,”imbuhnya.
Kepala SDN Gondrong 4 Chustinahwati berharap kebiasaan baik terus dilakukan karena memang perlu dijaga.
“Apapun yang sudah kita raih pasti harus kita jaga. Kami berharap Adiwiyata menjadi kebiasaan bagi warga sekolah untuk terus menjaga,”pungkasnya. (mg1/gatot)
Diskusi tentang ini post