SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Akibat distribusi air bersih ke pelanggan sering terganggu, dan banyak terjadi kebocoran-kebocoran pipa yang sudah using. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Berkah Pandeglang, di awal bulan Juli 2021 ini, siap memulai pekerjaan peremajaan Pipa Jaringan Air Bersih (PJAB) di dua titik sumber mata air.
Kedua sumber mata air dimaksud yaitu, sumber mata air Cikoromoy Kecamatan Cimanuk dan Citaman Kecamatan Pulosari, dengan nilai investasi lebih dari Rp 3 Miliar.
Kepala Bagian (Kabag) Teknis PDAM Tirta Berkah Pandeglang, Muchsinin mengatakan, untuk pekerjaan peremajaan PJAB Cikoromoy nilai proyeknya sebesar Rp 2.5 Miliar. Sedangkan pergantian pipa jaringan Citaman, sekitar Rp 520 juta.
“Ada 2 lokasi pekerjaan, di saluran Cikoromoy dan Citaman. Kalau PJAB Cikoromoy, diperuntukkan bagi pelanggan dari Kecamatan Cimanuk sampai Kecamatan Pandeglang. Sementara yang PJAB Citaman, untuk pelanggan di wilayah Labuan, Pagelaran, Patia, hingga Sukaresmi,” kata Muchsinin, didampingi Kasi Hubungan Pelanggan, Hendi Kusmawan, Kamis (1/7/2021).
Katanya, peremajaan PJAB Cikoromoy dengan nilai investasi Rp 2.5 Miliar, untuk sepanjang 900 meter lebih, dengan mengganti pipa yang semula pipa ACP menjadu HDPE.
“Dari total 3900 meter lebih, hingga ke wilayah perkotaan di Pandeglang. Sedangkan untuk yang PJAB Citaman, yang akan kita ganti pipanya sekitar 726 meter dari total 4850 meter, dengan nilai investasi sebesar Rp 520 juta,” tambahnya.
Muchsinin berharap, dengan adanya kegiatan itu dapat lebih memaksimalkan pelayanan PDAM Tirta Berkah terhadap pelanggannya. Pelanggan untuk kedua sumber mata air itu ujarnya, terbilang cukup banyak, terutama bila distribusi air Citaman maksimal, maka jumlah pelanggan akan semakin meningkat.
“Jaringan pipa Cikoromoy saja, pelanggannya sekitar 5000 lebih. Sementara jaringan pipa Citaman, sekitar 6500 pelanggan,” tandasnya.
Maka dari itu, Muchsinin berharap, saat pekerjaan peremajaan PJAB dilaksanakan, masyarakat yang terdampak langsung atas kondisi lingkungan, baik saat terganggu oleh galian tanah pipa atau gangguan lainnya, dapat memakluminya.
“Pekerjaan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 90 hari. Mudah-mudahan, pekerjaannya tidak berlarut – larut. Bekas galiannya-pun, nanti akan dirapikan lagi,” imbuhnya. (mardiana)
Diskusi tentang ini post