SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Toko sembako milik Fitriyani (36), di Pasar Labuan, Kabupaten Pandeglang, ludes terbakar, Minggu (4/6/2021) sekitar pukul 01.30 WIB.
Peristiwa kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu, tak sampai merambat ke toko lainnya. Karena, secara cepat langsung ditangani oleh pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Pandeglang dan para pihak lainnya.
Seorang warga Labuan yang juga saksi mata, Iman mengungkapkan, kebakaran toko di Pasar Labuan itu tejadi Minggu (4/7) dini hari pukul 01.30 WIB. Pada saat kejadian, ia sedang melintas, lalu melihat asap tebal muncul di dalam pasar.
“Saya sedang lewat. Tiba-tiba melihat kepulan asap dari pasar. Ternyata satu toko terbakar. Kami langsung meminta pertolongan, memanggil warga lain untuk memadamkan api,” kata Iman, Minggu (4/7).
Tak lama kemudian, tim Damkar tiba di lokasi. Sehingga, kebakaran langsung ditangani dan tak sampai merambat. “Kami coba memadamkan dengan alat seadanya, namun tak bisa. Tapi beberapa menit kemudian, tim Damkar datang. Alhamdulillah dapat ditangani,” tambahnya.
Kepala Seksi (Kasi) Damkar Kedaruratan dan Logistik BPBD Pandeglang, Emil Salim membenarkan kejadian tersebut. Bahkan katanya, pihaknya langsung terjun ke lokasi dengan membawa dua unit mobil Damkar.
“Para personel pemadam kebakaran dari BPBD, langsung turun ke lokasi memadamkan api. Ada dua unit mobil damkar, yang satu dari unit damkar pos Labuan dan satu lagi untuk mem-backup dari Mako Damkar Pandeglang,” ujar Emil.
Ia memastikan, dalam peristiwa kebakaran itu tak ada korban jiwa. Sebab, selain toko sedang kosong, pihaknya juga berhasil memadamkan api dengan cepat.
“Tak ada korban jiwa. Sembako yang kerap dijajakan, banyak yang ludes terbakar, kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta,” tandasnya. (nipal/mardiana)
Diskusi tentang ini post