SATELITNEWS.ID, SERPONG—Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama instansi lainnya masih gencar melakukan vaksinasi Covid-19. Meski upaya itu dilakukan setiap hari namun jumlah warga yang telah divaksin masih jauh dari target.
Hal itu diakui Walikota Tangsel Benyamin Davnie. “Sekarang pelaksanaan vaksin di kita belum maksimal, baru di setiap Puskesmas. Tapi itupun dari target satu puskesmas 200 vaksin kita belum maksimal,” kata Benyamin Davnie saat dikonfirmasi Sabtu (03/7/2021).
Menurutnya, dengan 29 Puskesmas yang ada di Tangsel, dan target 200 vaksin per Puskesmas, maka setiap hari Tangsel harusnya mampu menuntaskan 6000 vaksinasi warga per hari.
“Saya masih menunggu laporan. Tapi menurut informasi dari target satu puskesmas 200, ada 29 Puskesmas maka 6.000 vaksin rasanya belum tercapai sebanyak 6.000 vaksin. Informasi sementara, baru tercapai 4.000 vaksin, itupun sudah didukung oleh kelompok masyarakat lain,” terangnya.
Bila ditelisik lebih jauh, angka 6000 jiwa warga tervaksin per hari yang dilakukan Puskesmas, masih jauh untuk mengejar target.
“Hari pertama ini konsolidasi. Maka target hari ini mejadi beban hari berikutnya. Akan mulai konsolidasi Nakes dulu,” terang dia.
Untuk itu, pihaknya akan mendorong percepatan realisasi Herd Imunity di Tangsel, pada pekan depan agar realisasi 70 persen warga Tangsel, tervaksinasi bisa terwujud.
“Kasarnya, Senin pekan depan kita kerja keras lagi, karena besok pun (Minggu) saya pikir pelaksanaan vaksinasi belum maksimal,” ujarnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post