SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG – Dari total sekitar 256 Tenaga Kesehatan (Nakes) yang tersebar di 36 Puskesmas di Kabupaten Pandeglang, sebanyak 132 Nakes di 21 Puskesmas yang tumbang akibat terpapar Covid-19.
Selain itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Nakes di RS Aulia pun ada yang tumbang, karena terpapar Covid-19. Saat ini 132 Nakes itu masih menjalani pemulihan, melalui isolasi mandiri (isman) dikediamannya masing-masing.
Data yang berhasil dihimpun, Nakes yang positif itu tersebar di 21 Puskesmas yakni, Puskesmas Angsana, Banjar, Bojong, Cadasari, Carita, Cikedal, Cimanggu, Cimanuk, Cipeucang, Cisata, Jiput, Kaduhejo, Labuan, Mandalawangi, Mekarjaya, Menes, Munjul, Patia, Pulosari, Sobang, dan Puskesmas Sumur 4.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku, sangat prihatin dengan kondisi 132 tersebut. Bahkan diungkapkanya, saat ini hanya tersisa 30 persen saja yang masih bisa berjuang melayani masyarakat Kabupaten Pandeglang.
“Jumlah Nakes yang kami miliki ada sekitar 256 Nakes, namun 70 persennya atau sebanyak 132 Nakes tumbang terpapar Covid-19. Kini hanya tersisa 30 persen yang bisa memberikan pelayanan baik di Puskesmas maupun melayani vaksinasi terhadap masyarakat,” ungkap Irna, Senin (5/7/2021).
Ia sangat mengapersiasi atas dedikasi dan semangat para tim Nakes, yang sampai hari ini terus berjuang hingga rela mengorbankan kesehatannya demi memberikan pelayanan terhadap masyarakat agar tak terpapar Covid-19.
“Ibu (Irna,red), mengucapkan terima kasih tak terhingga atas dedikasinya, loyalitas dan pengabdian yang sangat total untuk melakukan penangan Covid-19. Salam sayang dan salam sehat dari ibu untuk seluruh Nakes,” tambahnya.
Ia juga, memberikan semangat dan petuah untuk seluruh Nakes. Selain itu, ia juga memohon agar Nakes tidak patah semangat dalam memerangi Covid-19 dan memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pandeglang.
“Tetap semangat ya, jaga imun, makan makanan bergizi, cepat pulih dan cepat sehat kembali sehingga bisa terus membantu kami memberikan edukasi kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan masyarakat mau divaksin,” pungkasnya.
Ditambahkannya, seluruh masyarakat diharapkan agar bersama-sama terus memerangi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan, mau divaksin dan tetap di rumah saja jika tak ada aktivitas yang tak penting.
“Kunci memerangi Covid-19, bukan hanya dari Pemerintah saja, namun kuci utamanya ada pada masyarakat. Maka dari itulah, ibu tak bosan-bosannya mengajak agar masyarakat tetap menerapkan Prokes, mau divaksin supaya imunnya maksimal untuk kekebalan tubuh dalam melawan Corona,” tandasnya.
Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang, dr Achmad Sulaeman menambahkan, 132 Nakes yang terpapar itu hampir tersebar di 36 Puskesmas di Kabupaten Pandeglang.
“Sejauh ini, Nakes yang positif itu tersebar di 21 Puskesmas, di Dinkes dan RS Aulia. Sebarannya hampir di semua Puskesmas kan. Kami juga masih melakukan pemeriksaan dan pendataan ditiap-tiap Puskesmas,” tandasnya. (nipal/mardiana)
Diskusi tentang ini post