SATELITNEWS.ID, SERANG–Wakil Bupati (Wabup) Serang Pandji Tirtayasa, meminta Gubernur Banten Wahidin Halim membangun rumah sakit lapangan, khusus menangani pasien Covid-19, dengan memanfaatkan hotel.
Karena pasien Covid-19 yang datang ke Rumah Sakit (RS), saat ini terus mengalami penambahan. “Pak Gubernur bisa ambil alih komando, pengendalian Covid-19. Satukan kami, satukan rumah sakit yang ada di Serang. Kalau perlu, pak Gubernur membangun rumah sakit lapangan, dengan memanfaatkan hotel, Marbella misalnya,” kata Pandji, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/7/2021).
Menurutnya, saat ini penyebaran Covid-19 situasinya sudah sangat genting. Berdasarkan laporan yang diterimanya, Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang, sudah sangat jauh dari kemampuannya.
“Kita kalau gagal PPKM Darurat sampai tanggal 20 Juli, rumah sakit akan bisa menyerah. Ini kan ledakannya luar biasa, Rumah Sakit Serang sekarang sudah menampung sampai 120 orang. Padahal kasur yang tersedia hanya 85, kemudian ditambah lagi kasur sampai 115, sekarang sampai 120. ICU penuh, IGD juga penuh, sampai ke lorong,” tambahnya.
Selain itu kata Pandji, tenaga kesehatan sekarang semakin berkurang, lantaran banyak yang terpapar. Tercatat sudah ada sebanyak 120 tenaga kesehatan di RSDP Serang, yang sudah terpapar Covid-19. Sehingga harus menjalani isolasi.
“Di RSDP, yang sudah terpapar dokter spesialis, dokter umum dan perawat. Itu kemarin, nggak tahu sekarang. Apakah masih ada penambahan, karena setiap hari penambahannya 5 sampai 7 Nakes,” tuturnya.
Sementara, Direktur RSDP Serang, Rahmat Setiadi mengatakan, pasien Covid-19 masih terus mengalir. Oleh karena itu, pihaknya mencoba membuat inovasi dengan mendirikan IGD khusus Covid-19.
“Selain itu, pelayanan rawat jalan juga kita coba pindahkan ke tenda. Karena sehari bisa lebih dari 50 pasien, nah itu kita keberatan sekali. Dokternya satu menangani 50 pasien, kayaknya berat sekali. Mudah-mudahan, sekarang di tenda bisa tertangani,” tuturnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post