SATELITNEWS.ID,PANDEGLANG—Kebakaran yang menghanguskan bangunan pondok pesantren (Ponpes) kembali terjadi di Kabupaten Pandeglang. Setelah Ponpes Roudhotul Fatah terbakar di Kecamatan Saketi Senin (5/7/2021) malam, kini musibah serupa menimpa Ponpes Riyadu Solihin di Kampung Pabuaran RT/RW 03/02, Desa Cadasari, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang.
Kebakaran bangunan Ponpes yang diasuh Muhammad Mahpud (38) itu terjadi Selasa (6/7/2021) siang, sekitar pukul 11.50 WIB. Empat kamar santri rata dengan tanah akibat peristiwa itu. Tidak ada korban jiwa meskipun kerugian material diperkirakan sebesar 75 juta rupiah.
Kepala Seksi Damkar Kedaruratan dan Logistik BPBD Pandeglang, Emil Salim menyatakan pihaknya mengirimkan dua unit mobil pemadam dengan enam personel untuk memadamkan kebakaran. Menurut Emil Salim, ada dua unit bangunan di Ponpes tersebut. Bangunan yang terbakar berisikan empat kamar untuk santri.
“Bangunan dan peralatan para santri ludes terbakar. Sejauh ini hasil dari kajian personel di lapangan, musibah itu diduga akibat korsleting listrik. Kejadiannya, pada saat santri mengisi token listrik, di atas pondok ada percikan api hingga membesar dan membakar,” jelasnya.
Dipastikan Emil, dalam kejadian itu tak ada korban jiwa. Namun karena pondoknya berbahan meterial semi permanen, api pun telah meludeskan bangunan hingga rata dengan tanah dan tak ada barang-barang yang tersisa. Selain memadamkan api dan meengakuasi puing-puing kebarakan tersebut, pihaknya juga menyalurkan bantuan logistik kepada korban.
“Sementara ini, kami bantu juga kebutuhan logistik untuk korban kebakaran tersebut,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pondok Pesantren (Ponpes) Roudhotul Fatah, di Kampung Sukarame, RT 17 RW 08, Desa Sukalangu, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, ludes terbakar. Diketahui, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, Senin (5/7/2021). Kobaran api yang begitu hebat, melalap seluruh material Ponpes beserta isinya, yang kemudian berhasil dipadamkan oleh warga setempat. (nipal)
Diskusi tentang ini post