SATELITNEWS.ID, CIKUPA—Warga Kampung Cibadak RT 12/RW 05, Desa Bojong, Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang dikagetkan dengan aksi Jemmy. Dia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamar, Senin (5/7/2021).
Kapolsek Cikupa AKP Indra Feradinata mengungkapkan Jemmy sudah dua tahun menderita penyakit diabetes atau gula. Akibat penyakitnya itu, pria yang tidak dapat bekerja itu mengalami kebutaan.
Kapolsek menduga tindakan Jemmy gantung diri ada kaitannya dengan penyakit yang diderita. Jemmy diduga depresi sehingga memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
“Berdasarkan keterangan saksi, Jemmy ini mengalami penyakit gula selama 2 tahun lebih, dan juga tidak bisa melihat. Diduga Jemmy depresi, ” katanya, Selasa (6/7/2021).
Menurut Kapolsek, pihak keluarga menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan membuat pernyataan untuk tidak melakukan autopsi atau visum.
“Sudah dibawa ke rumah duka dan pihak keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah,”katanya.
Wahyuni, warga Kampung Cibadak RT12/RW 05, Desa Bojong yang juga saksi mengatakan sekitar pukul 09:30 dirinya hendak memberi nasi dan lauk kepada Jemmy. Sesampai di rumah Jemmy, dia melihat ada Rama Yulianto tidur di ruang tamu.
Wahyuni membangunkan Yulianto dan menanyakan keadaan Jemmy. Setelah bangun, Wahyuni dan Yulianto menuju kamar tengah, dimana Jemmy tidur. Namun, sesampainya di kamar, mereka berdua mendapati Jemmy sudah tergantung menggunakan kain berwarna biru.
“Saat disentuh, Jemmy sudah kaku meninggal dunia,”kata Wahyuni, Selasa (6/7/20021).
Wahyuni bersama Yulianto meminta pertolongan kepada warga sekitar. Warga langsung berdatangan dan menurunkan Jemmy dari atas plafon.
“Warga datang, langsung diturunkan, dan kami melapor kepada pihak kepolisian, ” katanya. (alfian)
Diskusi tentang ini post