SATELITNEWS.ID, SERANG–Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang, mengerahkan sebanyak empat orang dokter spesialis untuk menangani pasien di ruang isolasi. Hal itu dilakukan, untuk memberikan perawatan maksimal kepada pasien yang videonya sempat viral di media sosial, agar bisa segera dipulihkan.
Humas RSDP Drg Khaerul Anam mengatakan, dokter yang dikerahkan antara lain, satu orang spesialis paru, dua orang spesialis penunjang yakni lab dan radiologi, serta satu orang spesialis jantung. Saat ini katanya, kondisi pasien sudah semakin membaik. Dimana suhu tubuhnya sudah turun, walau sempat naik pada siang hari akan tetapi di sore hari kembali turun.
“Selama di ruang isolasi, semua keluhan pasien ditangani oleh tim medis. Inpeksi paru diberi anti biotik, daya tahan tubuh ditingkatkan, suhu di turunkan seperti biasa perawatan,” kata Anam, Kamis (5/3).
Namun demikian tandasnya, saat ini pasien tersebut masih belum boleh pulang. Sebab masih terus dilakukan observasi di ruang isolasi. Ia-pun mengaku, belum bisa memastikan observasi bisa dilakukan sampai kapan.
“Enggak bisa memastikan, besok (Jumat) saya konfirmasi ke dokter spesialisnya. Tapi dia tidak dirujuk (ke rumah sakit pusat infeksi Sulistiani Suroso di Jakarta),” tandasnya.
Disinggung soal tindak lanjut keluarga pasien menurutnya, fokus RSDP hanya menangani pasien saja. Sedangkan untuk pemantauan keluarga pasien, dilakukan oleh dinas kesehatan. “Intinya membaik semua, doakan saja,” katanya.
Sementara, Plt Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan pemantauan khususnya bagi warga yang pernah dalam satu dua bulan terakhir bepergian ke luar negeri.
“Atau kontak langsung dengan WNA, yang negaranya dinyatakan positif corona. Kalau saya tidak pernah ke luar negeri, tidak khawatir, waspada tetap dengan meningkatkan daya tahan tubuh, kebersihan lingkungan,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post