SATELITNEWS.ID, TANGERANG–Menjadi salah satu dari enam daerah percontohan di Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengikuti kegiatan Training Public Communication Champion, yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (Kemenpan-RB RI). Kegiatan tersebut digelar secara virtual dan dilakukan selama dua hari, pada tanggal 6 dan 7 Juni 2021.
Kegiatan tersebut bertujuan guna mendukung implementasi Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Publik, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi RI, bersama Lembaga Mitra Pembangunan United Nations Development Programme (UNDP), dan the Korea International Cooperation Agency (KOICA), bekerjasama dalam peningkatan kapasitas Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N)-LAPOR!.
“Salah satu keluaran dalam kerjasama ini adalah peningkatan kepedulian publik dan partisipasi masyarakat, dalam peningkatan kualitas pelayanan publik melalui pemanfaatan SP4N-LAPOR! sebagai media pengaduan pelayanan publik,” ujar Tini Wartini, selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dalam sambutannya mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang.
Tini juga menjelaskan, hal tersebut didukung dengan memperbanyak aktor yang memiliki kapasitas dan keterampilan yang memadai, dalam melakukan komunikasi publik dan mempersiapkan bahan komunikasi terkait dengan SP4N-LAPOR!, khususnya pada lingkup instansi masing-masing.
Dalam kegiatan ini juga lanjut Tini, turut mengundang wakil dari perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang, serta Diskominfo Statistik Persandian Provinsi Banten, Diskominfo Kota Tangerang, Diskominfo Statistik Persandian Kab. Serang, Diskominfo Kab. Lebak, serta komunitas-komunitas terpilih untuk mengikuti kegiatan training ini yang terdiri dari kurang lebih 50 unit kerja/ lembaga atau komunitas.
Ada beberapa hal yang dipaparkan dalam kegiatan ini, diantaranya adalah tentang bagaimana cara mengelola media sosial, strategi dan taktik mengelola media sosial, menganalisa insight, dan membuat infografis, serta copywriting di media sosial.
Sebagai informasi, Kabupaten Tangerang sendiri tercatat sebagai Pemerintah Daerah dengan laporan terbanyak ke-3 se-Indonesia. Hal tersebut merupakan bukti kepedulian masyarakat agar dapat meningkatkan pelayanan publik Pemerintah kepada masyarakat.
“Dengan komunikasi publik yang baik dalam menjawab tindak lanjut pengaduan, maka akan memberikan efek kepuasan dan ketenangan di masyarakat. Sehingga kanal pengaduan lebih komunikatif dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” tuturnya.
Pihaknya juga berharap dari kegiatan ini ilmu-ilmu yang diberikan dapat diimplementasikan dalam lingkungan kerja di perangkat daerah / organisasi masing-masing. (aditya)
Diskusi tentang ini post