SATELITNEWS.ID, SETU— Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan menggelar jambore kader kesehatan di Gedung Graha Widya Bhakti Puspiptek, Kecamatan Setu, Kamis (05/3/2020). Jambore yang dihadiri oleh ratusan kader kesehatan asal Kelurahan Cilenggang itu, merupakan kegiatan perdana yang dilaksanakan Dinkes, untuk meningkatkan kualitas para kader kesehatannya.
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengapresiasi para kader kesehatan. Menurutnya, jika tanpa adanya kader kesehatan, pelayanan kesehatan di Tangsel pun tak akan dirasakan oleh masyarakat secara maksimal. Sebab, kader kesehatan merupakan kepanjangan tangan Dinas Kesehatan yang benar-benar membantu untuk menjamah masyarakat dalam hal kesehatan.
“Bayangkan, penduduk Tangsel ada sekitar 1,6 juta jiwa. Bagaimana kita bisa raih semuanya, jika tanpa adanya kader kesehatan. Mereka bekerja tanpa lelah dan tanpa pamrih, memberikan pelayanan kesehatan,” ucap Benyamin saat menghadiri acara tersebut.
Dia mengatakan, pemberdayaan masyarakat pada bidang kesehatan merupakan suatu proses aktif, agar sasaran dan masyarakat yang diberdayakan harus berperan secara aktif pada program-program di bidang kesehatan. Sedangkan wahana pemberdayaan masyarakat dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat yang dikelola bersama serta bimbingan dari puskesmas, dan sektor lainnya.
Dia berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan peran para kader di bidang kesehatan, meningkatkan pengetahuan dan motivasi, serta hubungan baik sesama kader, sehingga dapat mengimplementasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di semua lapisan masyarakat.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Tangsel Iin Sofiawati, mengatakan, acara ini merupakan sebuah kegiatan yang awalnya diusulkan oleh para kader pada Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan pada 2019 lalu.
“Alhamdulillah bisa dilaksanakan tahun ini dengan jumlah perwakilan posyandu yang berjumlah 11 posyandu, dan peserta tujuh orang. Kita pun mengundang 100 orang kader kesehatan, untuk memeriahkan acara ini,” papar Iin.
Adapun kegiatan yang ada pada jambore tersebut diantaranya lomba penyuluhan dan wawancara terkait kinerja kader selama ini. “Jadi yang paling utama adalah penyuluhan. Supaya kader kesehatan dapat menyampaikan informasi-informasi tentang kesehatan. Jadi agar dapat membantu kami untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat,” tuturnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post