SATELITNEWS.ID, SERANG–PT Serang Berkah Mandiri (SBM), tergiur untuk menggeluti bisnis porang. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Serang tersebut, menilai potensi pendapatan dari bisnis porang cukup tinggi.
Plt Direktur Utama PT SBM, Isbandi Ardiwinata Mahmud mengatakan, keberadaan porang di Kabupaten Serang sekarang cukup banyak, diantaranya ada di Gunung Sari, Mancak dan sebagian di Cikeusal.
Oleh karena itu, pihaknya nanti akan membeli porang dari petani untuk diolah menjadi chip, atau porang yang sudah dikeringkan.
“Nanti kita beli porang dari petani. Kita beli sesuai harga pasar. Sekarang lagi turun harganya, kemungkinan di petani Rp 6000 yang basah,” kata Isbandi, Kamis (9/7/2021).
Ia-pun mengaku, akan coba membentuk workshop pengolahan porang, yang bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Pihaknya mengajukan alternatif tempat di Gunung Sari, untuk mengolah porang dengan memberdayakan petani.
“Daripada tidak terpakai, akan kita jadikan tempat pengolahan porang. Cuma kita masih menunggu masalah dokumentasi pemanfaatan aset milik Diskoperindag, di Gunung Sari,” ujarnya.
Menurutnya, potensi pendapatan dari porang yang sudah diolah dalam bentuk chip atau sudah dikeringkan, memiliki nilai cukup tinggi. Karena setelah diolah, langsung dikemas menjadi bahan untuk bisa diekspor.
Ditambahkannya, jika dihitung porang yang dapat diperoleh dari petani pada tanam tahun lalu, dikisaran 200 ton. Kemudian permintaan ekspornya-pun hingga sekarang, tanpa batas.
“Ekspornya ada yang ke Eropa, ada juga yang ke Jepang. Tapi kita harus menginduk dulu ke perusahaan eksportir, yang ada di Jawa Timur,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post