SATELITNEWS.ID, PAMULANG— Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin, meresmikan rumah susun sewa (Rusunawa) Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) di di Jalan Mohammad Toha No.31 Pamulang Timur Kecamatan Pamulang, Kamis (05/3/2020). Bangunan tiga lantai itu dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR) dengan biaya Rp17,4 miliar.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, saya resmikan Rusunawa Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) di Pamulang,” ujar KH Ma’ruf Amin, saat melakukan peresmian Rusunawa IIQ.
Peresmian dihadiri Staf Ahli Menteri PUPR Sudirman, Direktur Rumah Swadaya Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR R Jhony Sofyan Subrata, Ketua Umum Yayasan IIQ H Rully Chairul Azwar, Rektor IIQ Jakarta Hj Huzaemah T Yanggo serta Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
KH Ma’ruf Amin menyatakan, Rusunawa ini memiliki kapasitas 64 unit hunian dan mampu menampung 256 mahasiswi. Pemerintah tetap fokus dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya generasi muda Indonesia. Untuk mewujudkan generasi muda Indonesia yang berdaya saing, pemerintah berupaya memberikan dukungan dalam bentuk fasilitas pendidikan seperti Rusunawa dan balai latihan kerja (BLK).
Menurutnya, pendidikan agama di Indonesia masih sangat diperlukan guna memberantas buta aksara Al Qur’an. Untuk itu, dirinya berharap kepada mahasiswi IIQ untuk terus meningkatkan prestasi akademik dan non akademis sehingga dapat meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional.
“Saya yakin IIQ dapat menciptakan sumber daya manusia yang tidak hanya sehat cerdas tapi juga memiliki manfaat bagi masyarakat melalui pendidikan Al Qur’an. Saya harap para mahasiswi dan lulusan IIQ dapat menjadi tokoh-tokoh perempuan yang akan menjadi melakukan perbaikan dari segala segi yang dibutuhkan bangsa dan negara ke depan,” ucapnya.
Saat ini Indonesia sedang menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul. “Indonesia saat ini sedang menyiapkan SDM unggul, yaitu orang-orang yang saleh dalam arti spiritual dan sosial,” katanya.
Menurutnya orang-orang saleh merupakan SDM unggul yang sehat, cerdas, produktif, serta yang memiliki daya saing. Sehingga dengan modal itu, memicu kemampuan untuk bersaing, memiliki semangat yang tinggi dengan akhlak mulia. “Saya kira dengan peresmian ini orang-orang saleh yang harus diciptakan,” ucap Ma’ruf.
IIQ ini tempat menyemai, bukan saja mereka pandai membaca dan mengahafal Alquran tetapi juga mereka memahami Alquran. Di sini bukan hanya menyiapkan orang saleh, tetapi membangun orang-orang saleh. “Orang-orang saleh akan membangun dunia ini. Saya kira IIQ tempat menyiapkan montir yang akan melakukan perbaikan-perbaikan,” imbuhnya.
Ma’ruf berharap agar IIQ melahirkan tokoh-tokoh yang mampu melakukan perbaikan demi kemajuan bangsa dan negara. “Pahala tergantung manfaat dan maslahatnya. Sebaik-baik manusia yang paling banyak manfaatnya,” terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Airin Rachmi Diany mengapresiasi kepedulian Wapres KH Ma’ruf Amin dalam meresmikan gedung baru IIQ. Dia meyakini, jika perbaikan fasilitas bisa meningkatkan pula semangat mahasiswa dalam memelajari ilmu Alquran.
“Mudah-mudahan bisa lebih baik lagi dalam proses belajar-mengajar, dan menghasilkan ahli-ahli Alquran yang luar biasa sehingga bisa mendidik anak bangsa lebih baik lagi,” kata Airin.
Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Provinsi Banten Indra menjelaskan, Rumah Susun Yayasan IIQ dibangun untuk menggantikan asrama mahasiswi IIQ yang terbakar beberapa waktu lalu. Anggaran pembangunan Rusunawa setinggi tiga lantai ini adalah Rp17,4 miliar.
Untuk memberikan kenyamanan bagi para santriwati penghafal Alqur’an, pihak Kementerian PUPR membangun 64 unit hunian dengan tipe 24 meter persegi Setiap unit hunian telah dilengkapi dengan meubelair seperti tempat tidur tingkat, lemari pakaian, meja dan kursi belajar, wastafel dan kamar mandi.
Kapasitas untuk setiap hunian adalah empat orang santriwati. “Rusunawa ini dibangun oleh SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Banten pada tahun 2019 lalu dengan anggaran senilai Rp17,4 miliar. Kami harap bangunan ini dapat bermanfaat sebagai tempat tinggal para penghafal Al Qur’an di Indonesia,” ujarnya.
Adapun gedung baru IIQ yang diresmikan ini meliputi 3 gedung yaitu, Gedung Rusunawa Hj Harwini Joesoef. Bangunan 3 lantai itu memiliki kapasitas 256 orang dengan fasilitas 64 kamar IQQ. Kemudian Gedung Prof Ibrahim Hosen. Bangunan berlantai 4 itu memiliki luas 1000 meter persegi. Dan Ketiga Gedung Workshop Bahasa Balai Latihan Kerja (BLK).
Salah seorang penghuni Rusunawa IIQ Shofwah Fahazehru mengungkapkan, dirinya dan teman-temannya sangat senang bisa tinggal di hunian vertikal tersebut. Menurutnya, bangunan Rusunawa tersebut sangat nyaman untuk ditempati karena telah dilengkapi dengan meubelair.
“Kalau di asrama yang lama kami menempati satu ruangan untuk 12 orang. Tapi kalau di sini kami hanya berempat saja dan sudah ada tempat tidur, meja belajar dan kamar mandi di dalam kamar. Jadi kami lebih mudah untuk fokus dalam memghafal Al Qur’an,” terangnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post