SATELITNEWS.ID, Serang— Asda 1 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, meminta para pendukung calon kepala desa (Kades) agar tetap kondusif terkait adanya pengunduran pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2021. Pengunduran tersebut sudah sesuai dengan kesepakatan bersama.
Asisten Daerah I Pemkab Serang, Nanang Supriatna mengatakan diundurnya pelaksanaan Pilkades dari semula akan dilakasanakan pada 11 Juli menjadi 1 Agustus sudah menjadi keputusan bersama.
Menurutnya, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan ketua tim Pikades kabupaten yakni Sekda Kabupaten Serang telah mempertimbangkan. “Juga yang terbaru dari Kementerian sudah turun bahwa Pilkades seluruhnya ditangguhkan atau diundur, kita Kabupaten Serang, artinya diundur itu sudah bagus ada tanggalnya, sudah ada kepastian,” katanya, Minggu (11/7).
Namun dia berharap masyarakat di bawah terutama para pendukung agar menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Protokol Kesehatan dijaga, jalankan 5M dan kegiatan secara politis juga sama menyesuaikan.
“Saya paham masyarakat Kabupaten Serang bisa bijaksana melihat sikon yang ada. Sehingga tidak perlu ada perpecahan,” katanya.
Menurutnya, harus terus merapatkan persaudaraan, rasa sosial yang tinggi. Kemudian yang mampu mau membantu yang tidak mampu dan menjaga situasi khususnya sampai 1 Agustus. “Mudah mudahan Covid bisa turun sehingga tidak semakin parah. Dengan begitu pelaksanaan Pilkades bisa tertib aman dan sehat,” ujarnya.
Ketua Panitia Pilkades Desa Cemplang M Yunus mengatakan pasca menerima surat pengunduran jadwal dari panitia Kabupaten Serang, pihaknya langsung menyosialisakan kepada calon kepala desa.
Dalam sosialisasi tersebut kata Yunus, terdapat beberapa respon. Ada yang merespon baik namun ada juga yang kurang baik. “Dalam artian modalnya bertambah, ketika dijadwal tanggal 11 fix, harus mundur maka secara otomatis calon kades tambah amunisi. Jadi memang ada yang dikeluhkan sama calon kades juga,” imbuhnya. (sidik/jarkasih)
Diskusi tentang ini post