SATELITNEWS.ID, TIGARAKSA—Warga Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa mengeluhkan sulitnya mendapatkan stok oksigen untuk bantuan pernafasan anggota keluarganya yang sedang tidak sehat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang diharapkan dapat mengatasi kelangkaan ini, dengan menyediakan stok oksigen bagi masyarakat.
Salah satu warga Kampung Mampelem Balong, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa, Bagus Sutiono mengatakan, orang tuanya sedang sakit dan mendapatkan perawatan dirumahnya. Begitupun kakak iparnya juga merasakan sesak nafas. Kedua anggota keluarganya ini sangat membutuhkan pasokan oksigen untuk bantuan pernafasan.
Maka dari itu, Bagus berinisiatif mencari bantuan oksigen kepada Satgas Covid-19 Kecamatan Tigaraksa. Namun upayanya tidak membuahkan hasil. Kemudian dia menyebar informasi meminta bantuan melalui group WhatsApp. Hingga akhirnya ada salah satu Anggota DPRD Provinsi Banten yang memberikan secara gratis. Namun oksigen tersebut hanya bisa bertahan untuk satu hari.
“Di hari pertama ahamdulilah, dapat dikasih oleh Anggota DPRD Provinsi, saya mengambilnya di Kutabaru, Kecamatan Pasar Kemis,” kata Bagus kepada Satelit News, Minggu (10/7).
Kata Bagus, selang satu hari berlalu, dia kembali mencari oksigen untuk otang tuanya. Namun sampai saat ini belum mendapatkannya.
Bagus berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Satgas Covid-19 bisa menyediakan oksigen. Pasalnya, hal itu sangat penting saat ini. Apalagi bila ada orang-orang yang sedang menjalankan Isoman.
“Saya harap Satgas bisa menyetok oksigen untuk masyarakat, yang benar-benar membutuhkan,” katanya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmidzi mengatakan, bahwa saat ini oksigen memang sangat langka untuk masyarakat umum. Bahkan, dia pun tidak tahu harus mencari kemana untuk mendapatkan pasokan oksigen.
“Untuk umum memang langka, di tempat jualan juga langka. Biasanya yang mencari oksigen pihak Puskesmas,” katanya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post