SATELITNEWS.ID PANDEGLANG—Satuan Bakti Pekerja Sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang, memastikan bakal mendampingi dan memberikan pembinaan terhadap ketiga anak di bawah umur yang menjadi korban pemerkosaan.
Salah seorang pekerja sosial, A. Subhan mengatakan dari awal kejadian kasus pemerkosaan pihaknya sudah melakukan koordinasi terhadap para korban dan pihak Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pandeglang.
“Jadi tahapannya, pekerja sosial itu menunggu terlebih dahulu laporan sosial dari Polres Pandeglang, dan hari ini (Senin) saya baru menerima permohonan laporan sosialnya, dan hari ini juga kami disposisi suratnya serta bakal langsung terjun lagi ke lapangan,” kata Subhan, Senin (12/7/2021).
Selanjutnya, ungkap Subhan yang kerap disapa akrab Aank ini, sebelum ditangani terlebih dahulu bakal memastikan kebutuhan penanganannya terhadap para korban tersebut. Hal itu agar dapat ditangani secara tepat.
“Jadi kami bakal lihat dulu penanganan anaknya harus seperti apa. Dan kami akan memberikan layanan psikosial terhadap ketiga korban tersebut. Karena kan disinyalir ketiga korban itu masih anak di bawah umur yang masih sekolah tingkat SD dan SMP,” katanya.
Selain itu, supaya penanganannya maksimal terhadap para korban, pihaknya juga bakal melakukan koordinasi dengan semua pihak agar bersama-sama melakukan pendampingan.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan psikolog, Unit PPA dan sekaligus P2TPA (Pelayanan Tepadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak). Mengingat kejadian ini menimpa 3 anak yang menajdi korban, tetap akan melakukan trauma healing (penyembuhan) kepada ketiga korban,” tandasnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang, Nuriah menegaskan, pihaknya bakal terus mendampingi para korban sesuai kapasitas. Makanya kata dia, sewaktu mendapatkan info itu, ia langsung mengirimkan jajaran Peksos untuk mendampingi.
“Pasti kami dampingi, kan dari awal sudah langsung jajaran Peksos terjun. Dikhawatirkan anak itu jadi buling di lingkungannya, makanya mesti dipastikan anak itu di lingkungannya benar-benar aman. Ini juga tanggungjawab bersama dengan masyarakat, agar kedepannya tidak terjadi lagi,” katanya.
Pihaknya juga sudah menyiapkan rumah singgah yang dapat digunakan untuk memberikan pelayanan terdahap para korban pemerkosaan tersebut.
“Bila diperlukan pelayanan psikososial, rumah singgah juga sudah kami sediakan. Nanti bakal diberikan trauma healing dan kebutuhan lainnya untuk penyembuhan para korban,” tandasnya. (nipal)
Diskusi tentang ini post