SATELITNEWS.ID, SERANG–PT Serang Berkah Mandiri (SBM), berencana membangun gedung dilahan seluas 5000 meter persegi di Kecamatan Jawilan, jika tidak dipinjami aset bangunan pasar emping milik Diskoperindag, untuk mengolah porang. Pembangunan gedung tersebut akan dilaksanakan, setelah mendapat tambahan penyertaan modal.
Plt Direktur Utama PT SBM, Isbandi Ardiwinata Mahmud mengatakan, rencana pinjam pakai lahan milik Diskoperindag saat ini memang masih dalam penjajakan. Sehingga belum diputuskan, bisa atau tidaknya menggunakan aset tersebut.
“Jika nanti digunakan, akan diajukan untuk pinjam pakai dalam beberapa tahun. Sebagai langkah awal optimalisasi asset, dan pemberdayaan hasil pertanian masyarakat,” kata Isbandi, Selasa (13/7/2021).
Menurutnya, dipilihnya lokasi pasar emping untuk tempat pengolahan porang, karena melihat lokasi yang berdekatan dengan sumber bahan baku dan ada tempat yang bisa digunakan.
“Kami berinisiatif untuk bisa memberdayakan. Tapi jika memang tidak bisa, kami akan bangun di lokasi yang milik SBM,” tandasnya.
Ditambahkannya, PT SBM memiliki lahan seluas 5000 meter persegi di wilayah Jawilan, untuk bisa digunakan sebagai tempat industri. Hanya saja pertimbangannya, apabila menggunakan gedung yang ada, akan lebih efesien dalam modal pembangunan.
“Setelah mendapat tambahan penyertaan modal (akan dibangun). Berharap tahun ini, tapi tergantung dari mekanisme kebijakan dewan dan tim TAPD Pemkab Serang,” ujarnya.
Sementara, Plt Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang, Prauri sebelumnya mengatakan, pasar emping peruntukannya untuk UMKM dan IKM. Menurutnya jika dialih fungsikan, khawatir bermasalah walaupun sudah lama kosong.
“Dia (PT SBM) sendiri (mengolah) porang, saya tidak berani (mengizinkan), saya khawatir menyimpang dari peruntukannya, jadi saya sampaikan saya menunggu keputusan pemilik, Bupati. Nah mekanisme dengan SBM itu apa ? apakah penyertaan modal, apakah hanya sekedar mengelola, kalau penyertaan modal harus ke dewan kalau aset lebih dari 5 miliar, harus ada Perda. Tapi saya nggak mengerti, mekenasimenya seperti apa,” tuturnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post