SATELITNEWS.ID, SERANG–Mantan Bakal Calon Kepala Desa (Balon Kades) Cikoneng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Moh. Hapipi, mendesak pelaksanaan Pilkades di desanya untuk ditunda.
Karena, Panitia Pilkades setempat telah meloloskan seorang Balon Kades yang dinilainya tidak memenuhi syarat. Menurutnya, mulanya Balon Kades Cikoneng semuanya ada enam orang. Namun, satu diantaranya secara administratif dinyatakan gugur oleh panitia desa, dan sudah dibuatkan berita acaranya.
Seiring berjalannya waktu, Balon Kades yang gugur tersebut justru muncul kembali dan Balon Kades akhirnya berjumlah menjadi enam orang.
“Beliau nggak punya ijazah. Makanya barusan sempat kita pertanyakan. Sementara di Perda, Perbup, termasuk Undang-undang, Calon Kades harus memiliki ijazah. Malah kalau-pun ada ijazah, jika tidak diverifikasi (legalisir,red) oleh dinas terkait, tidak bisa,” kata Hapipi, usai mengadu ke DPRD Kabupaten Serang, Rabu (14/7/2021).
Ia-pun berharap, pelaksanaan Pilkades Cikoneng ditunda. Karena masih ada persoalan. “Saya sebetulnya ingin memperjelas saja. Ingin mempertanyakan benar nggak aturannya, saya berharap ditunda dulu pilkadesnya,” tuturnya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang, Mansur Barmawi mengaku, sudah memanggil perwakilan dari Pemerintah Daerah, anggota Komisi I DPRD setempat yang juga dari Dapil setempat, Supiyanto, untuk mendalami persoalan tersebut.
Katanya, Moh. Hapipi ini merupakan salah satu calon yang gugur saat seleksi tes, yang dilakukan oleh panitia tingkat kabupaten. “Jadi tadinya, panitia Pilkades sudah mengeluarkan keputusan, ada lima calon yang lolos administrasi dari semula 6 calon. Kemudian yang gugur administrasi oleh panitia tingkat desa itu, protes sampai ke panitia kabupaten. Setelah itu dibahas panitia kabupaten, akhirnya mengabulkan dan lolos. Sehingga jadi enam, dan diharuskan mengikut tes seleksi,” paparnya.
Politisi PKS ini menyampaikan, ia tidak bisa mengeluarkan rekomendasi atau-pun membuat keputusan apapun. Sebab hanya menerima aspirasi, untuk disampaikan ke Panitia Pilkades.
“Saya minta panitia mendalami hal ini,” tuturnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post