SATELITNEWS, ID, SETU—Satgas Covid-19 Tangsel menerima bantuan 1.100 kantong jenazah di tengah meroketnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Bantuan berasal dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan, Yayasan Merah Putih dan Gerakan Merah Putih.
“1.000 kantong jenazah dari DPRD Kota Tangsel dan 100 kantong jenazah dari Yayasan Merah Putih ini langsung saya serahkan ke Satgas Covid-19 Kota Tangsel khususnya di seksi pemakaman,” ujar Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie yang menerima langsung bantuan di gedung DPRD, Kamis (15/7/2021).
Benyamin mengatakan bantuan kantong jenazah ini sangat diperlukan pada masa sulit seperti ini. Pemkot Tangsel sudah mengusahakan agar stok vitamin, oksigen dan keperluan lainnya yang berhubungan dengan penanganan Covid-19.
“Kalau dari DPRD kantong jenazah dulu tapi nanti mungkin mereka akan cari peluang lainnya. Dalam Bamus sudah kita bahas mengenai keperluan vitamin, oksigen dan seterusnya,” lanjutnya.
Benyamin menjelaskan angka Covid-19 di Tangsel sudah meningkat. Dalam satu hari masyarakat yang terpapar Covid-19 sebanyak 485 orang sedangkan untuk yang meninggal per-harinya bisa mencapai 50 jiwa. Hal ini yang membuat Pemkot Tangsel bekerjasama dengan TNI dan Polri gencar melakukan penegakan Protokol Kesehatan (Prokes) di setiap titik daerah Tangsel.
“Memang belakangan ini, angka Covid-19 sudah di luar nalar. Kemarin masyarakat kita yang terpapar Covid-19 485 orang, kemudian yang meninggal setiap harinya ada diangka 40 sampai 50 orang. Tentunya dengan keadaan seperti ini, salah satu hal yang kita lakukan adalah di hulu dan hilir serentak kita lakukan penegakan Prokes bersama dengan TNI dan Polri,” jelasnya.
Ketua Satgas Daerah (Satgasda) Lawan Covid-19 Tangsel Ahmad Syawqi berharap penularan Covid-19 di Tangsel bisa melandai dan diharapkan kantong tersebut tidak digunakan sama sekali terlebih angka bantuan kantong jenazah tersebut sebanyak 1.100 kantong.
“Sebelumnya terimakasih banyak kepada Yayasan Merah Putih dan juga anggota DPRD Tangsel. Meskipun bantuan kantong jenazah ini sudah diterima, saya harap kantong ini nantinya tidak terpakai atau lebih tepatnya saya harap penularan Covid-19 di Tangsel bisa melandai,” tandas Syawqi. (mg4/jarkasih)
Diskusi tentang ini post