SATELITNEWS.ID, LEBAK—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak memastikan bahwa stok ketersediaan bahan kebutuhan pokok selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan menjelang hari Idul Adha 1442 Hijriyah aman.
Kepastian itu diyakini berdasarkan hasil monitoring yang terus dilakukan ke beberapa pasar yang tersebar di Lebak bersama dengan Disperindag Provinsi Banten beberapa hari yang lalu di Pasar Rangkasbitung.
“Hasil dari monitoring kami (Disperindag Lebak) dan Provinsi, alhamdulillah tidak ada kelangkaan pada komoditas bahan pokok, sehingga ketersediaan dipastikan aman selama masa PPKM maupun Idul Adha nanti,” kata Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Lebak Dedi Setiawan, Minggu (18/07/2021).
Amannya kebutuhan pokok dimasa PPKM Darurat dan Idul Adha, menurutnya dikarenakan distribusi terhadap berbagai bahan pokok masih lah lancar, begitupun harganya relatif landai dengan tidak adanya kenaikan yang cukup signfikan.
“Memang ada kenaikan pada beberapa komoditas seperti cabai dan tomat, tapi tidak terlalu melonjak harganya. Sementara untuk beras, masih stabil harganya yakni diangka Rp 9 ribu hingga Rp10 ribu per liternya,” ujarnya.
“Begitupun dengan harga daging sapi dan kerbau, jelang satu hari perayaan Idul Adha yang jatuh pada tanggal 20 Juli 2021 tepatnya hari Selasa, kata Dedi masih relatif stabil di kisaran Rp 100 ribu hingga 120 ribu per Kilogrammnya,” timpal Dedi.
Kepada masyarakat dan pedagang, Dedi mengimbau selalu mematuhi dan menjaga protokol kesehatan (Prokes) disaat berbelanja di lingkungan Pasar. Karena menurutnya, pasar sendiri merupakan zona rawan penularan covid-19.
“Kita sendiri sudah membentuk tim Satgas di lingkungan pasar, yang mana selalu mengingatkan pembeli maupun pedagang untuk memakai masker, guna melindungi diri dari paparan Covid-19,” tandasnya.
Seorang pedagang daging kerbau dan sapi di pasar Rangkasbitung, Amir mengaku untuk betul untuk harga dan pasokan terbilang aman. Namun, sejak di berlakukannya PPKM darurat daya beli menurun. “Mudah-mudahan hari dan besok (jelang hari raya Idul Adha), pembeli banyak,” kata singkatnya.(mulyana/made)