SATELITNEWS.COM, PERSIKOTA–Harus mengubur mimpinya untuk naik kasta musim ini. Langkah Bayi Ajaib menuju Liga 2 terhenti tatkala meladeni KS Tiga Naga pada laga terakhirnya di Babak 32 Liga 3 2019 Putaran Nasional grup A. Persikota ditahan imbang 1-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Tumpal Sinaga, Pekanbaru, Riau, Senin (16/12).
Pertandingan kedua tim berjalan sengit. Meski berstatus sebagai tim tamu Persikota tampil percaya diri. Apalagi penggawa Bayi Ajaib ditonton langsung oleh Walikota Arief R Wismansyah.
Sayangnya, Khoirunnas dan kawan – kawan harus tertinggal lebih dulu. Laga baru berjalan 8 menit gawang Persikota kebobolan lewat gol yang diciptakan oleh gelandang KS tiga Naga, Dadang Tri Simon. Satu menit usai terjadinya gol, gelandang Persikota Fauzan Faiq Al-Habsyi terpaksa ditarik keluar lapangan lantaran cedera usai bertubrukan dengan pemain KS Tiga Naga. Perannya pun digantikan oleh Muhammad Abdul Aziz.
Tertinggal gol membuat Persikota terus menggencarkan serangan. Pelatih Persikota, Powan Ngadi mencoba merotasi pemain. Pada menit 30, Arif Maulana yang berposisi sebagai bek digantikan oleh gelandang Rian Novra Pratama. Sayang, bertubi – tubi serangan yang dilancarkan Persikota belum berbuah gol. Hingga turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah bertahan.
Memasuki babak kedua, tak membuat Persikota menurunkan intensitas serangan. Bayi Ajaib akhirnya mampu memecah kebuntuan sekaligus menyamakan kedudukan pada menit 66 oleh Adam Lepo Wijaya. Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi tanda pertandingan usai.
Dengan hasil tersebut Persikota dipastikan gagal melangkah ke fase 16 besar Liga 3 2019 Putaran Nasional. Lantaran hanya berakhir di peringkat 3 klasemen akhir grup A dengan koleksi 2 poin dari 2 kali imbang dan 1 kali kalah. Sementara, peringkat 1 dihuni oleh KS Tiga Naga dengan koleksi 7 poin. Disusul oleh Karo United di peringkat 2 dengan koleksi 5 poin setelah menahan imbang 0-0 Tornado FC di laga terakhirnya.
Untuk diketahui hanya peringkat 1 dan 2 saja di masing – masing grup yang berhak lolos ke babak 16 besar. Itu, artinya di grup A KS Tiga Naga dan Karo United yang berhasil lolos.
Powan Ngadi menilai meski gagal ke babak 16 besar namun anak asuhnya sudah bermain bagus. Terbukti sepanjang laga Khoirunas mampu mengimbangi permainan tuan rumah yang diperkuat mantan striker Timnas Indonesia, Saktiwan Sinaga.
“Sayang sekali padahal kalau menang tadi kita bisa lolos dengan hitung-hitungan head to head dan selisih gol karena Karo United kan main imbang lawan tornado FC,” kata dia usai pertandingan.
Pertandingan kontra KS tiga Naga juga berjalan dengan fair play. Tak seperti pada laga sebelumnya kontra Karo United, Sabtu, (16/12). Saat itu kekalahan Persikota dinilai banyak kejanggalan dan kepemimpinan wasit yang diduga berat sebelah.
“Saya apresiasi sama tuan rumah yang bisa bermain fair,” kata dia.
Walau terhenti di babak 32 Liga 3 2019 putaran nasional, Powan menilai anak asuhnya perlu diapresiasi. Pasalnya untuk bersaing memperebutkan tiket Liga 2 ini sungguh tidak mudah.
“Tadi juga Pak Wali datenag langsung kesini (Stadion Tumpal Sinaga) tapi dia langsung pulang lagi. Dia bilang lolos ke Putaran Nasional juga sudah bagus. Masih ada musim depan dan kita akan terus berusaha,” pungkas dia.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam akun instagramnya mengatakan kalah dan menang dalam setiap pertandingan adalah hal biasa. Kegagalan Persikota melaju ke Liga 2 akan dievaluasi.
“Kita akan evaluasi dan rencanakan program ke depan. Tahun depan, kita akan kembali dengan lebih kuat. Dan insya allah lolos liga 2,”ujar Arief. (irfan/gatot)
Diskusi tentang ini post