SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Raut cemas begitu terpancar di wajah Muhammad Rakha (15) pada Senin (19/07/2021) pagi. Siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kota Tangerang itu berusaha betul melawan ketakutan saat akan mengikuti vaksinasi pelajar yang diselenggarakan di sekolahnya di Jalan Daan Mogot No.51, RT 002/001, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang.
Terlebih ketika vaksinator mulai memegang lengan kirinya pertanda vaksin akan disuntikkan, pelajar bertubuh tinggi besar dan berambut agak panjang itu tak henti-hentinya menutupi dan memalingkan wajah, berusaha sekuat tenaga tabah agar tak melihat jarum masuk ke lengannya. Melihat ketakutan Rakha, petugas vaksinator malah sedikit ‘menjahili’nya. “Eh..baru dipegang doang tangannya, belum disuntik, he..he..” ucapnya.
Menurut sang ayah, Sugihharto Achmad Bagdja, Rakha memiliki fobia jarum. Sehingga tak heran Rakha tidak berani melihat benda tajam tersebut, terlebih disuntik. Namun, tak sampai lima menit, anak kedua dari Kepala Bappeda Kota Tangerang akhirnya benar-benar sudah divaksin Covid-19 dosis pertama.
Rakha adalah salah satu dari puluhan ribu pelajar berusia 12-17 tahun di Kota Tangerang yang divaksin. Kepada awak media, Rakha berharap agar setelah dia dan teman-temannya divaksin, proses pembelajaran pertemuan tatap muka (PTM) segera bisa dilaksanakan. Terlebih sudah satu tahun lebih tidak belajar di sekolah. “Sudah lama juga tidak bertemu teman-teman,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan, jumlah pelajar umur 12-17 tahun yang ditargetkan untuk vaksinasi mencapai hampir 70 ribuan. Jumlah itu melingkupi SMP baik negeri swasta hingga MTs negeri dan swasta. “Memang tidak semua hari ini, tapi diatur sama Dinas Kesehatan,” jelasnya.
Jamal menegaskan, dirinya sudah menyampaikan kepada pihak sekolah bahwa anak usia12-17 tahun harus divaksin. “Ada beberapa yang belum bisa vaksin baik karena telah divaksin maupun yang sedang sakit sehingga tidak diizinkan, sebab flu dan pilek tidak diizinkan,” ucapnya. Dengan kata lain, para pelajar yang sudah divaksin adalah mereka yang sudah mendapat persetujuan dari orangtuanya. (made)
