SATELITNEWS. ID, LEBAK—Pihak kecamatan di Kabupaten Lebak mulai mengambil beras yang nantinya akan diberikan kepada para tukang ojek di kantor BPBD. Dari 28 kecamatan, sudah 22 yang mengambil jatah, sementara sisanya akan menyusul.
Beras yang dikemas di kantor BPBD di Jalan Ir Juanda, Kecamatan Rangkasbitung ini, khusus akan diberikan kepada ribuan tukang ojek yang tersebar di 28 kecamatan. Nantinya, para tukang ojek akan mendapat bantuan beras sebanyak 5 Kilogram.
“Hari ini sudah mulai diambil oleh kecamatan, data sementara sudah 22 kecamatan yang mengambil bantuan beras itu. Hanya enam kecamatan lagi yang belum,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama kepada Satelit News, Rabu (21/07/2021).
Menurut Febby, BPBD dalam hal ini hanya sebagai penyedia sebagai mana instruksi pimpinan. Untuk teknis baik data dan secara pembagiannya itu dilakukan pihak kecamatan. “Data dan secara pembagiannya itu dilakukan kecamatan, kita hanya ngemas saja. Data untuk penerima bantuan itu diangka 2.000-an lebih dengan estimasi beras sebanyak 10,5 ton lebih,”ujarnya.
Febby berharap bantuan yang tidak seberapa yang dikucurkan pemerintah daerah ini bisa meringankan beban masyarakat di masa PPKM Darurat. Ia pun berharap, kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan tersebut untuk bersabar.
“Bantuan beras yang dikucurkan pemerintah daerah ini secara kontinyu. Para sopir angkot, PKL yang tersebar di wilayah Kota Rangkasbitung sudah, dan mulai hari ini bantuan tersebut untuk tukang ojek pangkalan,” imbuhnya.
Pemkab Lebak, kembali memperpanjang PPKM Darurat hingga akhir bulan Juli 2021 ini yang saat ini berganti nama jadi PPKM level 3. kebijakan itu harus benar – benar disikapi. Sebab, secara tidak langsung dampaknya sangat dirasakan masyarakat salah satu bagi pelaku usaha yang mengalami penurunan omzet.
“Untuk Kecamatan Malingping berdasarkan data itu sebanyak 130 kantor beras yang berisi 5 Kilogram. Untuk penyalurannya, kita lihat kondisi,” kata Camatan Malingping Lingga Sagara.(mulyana/made)