SATELITNEWS.ID, SERANG–Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang, mulai menyalurkan bantuan beras terhadap 43.000 penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan 116.000 penerima Bantuan Sosial Tunai (BST), Kamis (22/7/2021).
Bantuan yang disalurkan melalui Bulog Sub Divre Serang tersebut, sebagai bentuk jaring pengaman sosial yang dilaksanakan oleh pemerintah terhadap masyarakat terdampak Covid-19.
Plt Kepala Dinsos Kabupaten Serang, Nanang Supriatna mengatakan, masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapat 10 kilogram beras. Secara simbolis, beras tersebut telah disalurkan ke Desa Margatani, Kecamatan Kramatwatu.
“Yang PKH sekitar 43.000 penerima, dan BST 116.000 penerima. Per Kepala Keluarga (KK) dapat 10 kilogram beras. Mudah-mudahan, ini bentuk jaring pengaman sosial,” kata Nanang, Kamis (22/7/2021).
Katanya, proses pendistribusian beras ini dilakukan secara bertahap. Agar tidak menimbulkan kerumunan, pendistribusian-pun langsung kepada masing – masing KPM.
Bantuan untuk masyarakat ini, kata dia, diharapkan dapat dilaksanakan secara paralel, seperti ada untuk perawatan dan penanganan penyakitnya dan Jaring Pengaman Sosial (JPS) dari Dinsos atau Kemensos. Sehingga, tidak menimbulkan hal-hal yang bersifat kerawanan sosial.
“Dibeberapa tempat, sudah mulai ada gerakan yang menolak PPKM. Alasannya perut masyarakat yang terdampak. Tapi ini sudah dipikirkan oleh Pemerintah Pusat, Kabupaten dan Provinsi,” ujarnya.
Kepala Bulog Sub Divre Serang, Budhi Indrawan mengatakan, pihaknya menyiapkan 2.100 ton beras untuk wilayah Kota Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten Serang.
Beras yang disalurkan, untuk PKH dan BST tersebut hanya dialokasikan untuk bulan Juli. “Untuk penyalurannya, kami bekerjasama dengan PT Pos Indonesia. Berasnya kualitas medium, ini hanya untuk satu bulan saja,” imbuhnya. (sidik/mardiana)