SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Jasad pria bernama M. Dinata yang nekat terjun ke Sungai Cisadane dari Jembatan Merah Simpang Kampus Unis Tangerang pada Rabu, (21/7/2021) pagi hingga hari kedua pencarian belum juga ditemukan. Keberadaan jasad warga Kelurahan Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci itu sampai Kamis sore ini masih misterius.
Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta dan Polsek Tangerang kembali terpaksa menghentikan pencarian pria tersebut. Lantaran menjelang malam. Bila pencarian dilanjutkan akan menyulitkan tim lantaran minim penerangan di malam hari.
“Operasi pencarian dihentikan pukul lima sore. Tim sudah mencari sejak pagi namun belum menemukannya jadi kita putuskan untuk mengehentikan pencarian dan akan dilanjutkan pada esok pagi. Karena kalau dilanjutkan malam minim penerangan,” ujar Kepada BPBD Kota Tangerang, Deni Koswara kepada SatelitNews.Id, Kamis, (22/7/2021).
Deni mengatakan, proses pencarian dilakukan dengan menyisir aliran Sungai Cisadane hingga ke pintu air 10. Kemudian, lakukan teknik memutarkan perahu Search and Rescue Unit (SRU) di sekitar lokasi terjunnya Dinata.
“Kita gunakan teknik memutarkan perahu di lokasi kejadian dengan tujuan jasad muncul ke permukaan. Namun belum berhasil. Kemudian kita kerahkan tim juga di pintu air,” kata Deni.
Deni mengatakan proses pencarian terkendala hujan deras yang terjadi di hulu Sungai Cisadane. Sehingga, menyebabkan air aliran sungai Cisadane menjadi dingin. Hal ini pun kata Deni akan berimbas pada berat badan jasad akan lebih besar dari pada berat jenis air. “Sehingga, jasad itu tidak timbul. Jadi kita sudah bikin dua tim. Agar jasad tidak terbawa hingga ke pintu air sepuluh,” pungkasnya. (irfan/made)