SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG – Dari total 35 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, 34 Kecamatan ditetapkan zona oranye Covid-19, dan hanya 1 Kecamatan yang masuk zona kuning yakni Kecamatan Sukaresmi.
Humas Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang, Tubagus Nandar Suptandar membenarkan kondisi saat ini Kabupaten Pandeglang masih zona merah.
Begitu juga kata dia, tingkat Kabupaten hanya 1 Kecamatan saja yang zona kuning, dan 34 Kecamatannya zona oranye.
“Ya, hari ini tercatat oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang kondisi di 34 Kecamatan ditetapkan zona oranye, dan hanya Kecamatan Sukaresmi saja yang zona kuning. Ya Pandeglang juga masih zona merah,” kata Nandar, Jumat (23/7/2021).
Saat ini diungkapkannya, tercatat jumlah total yang kasus konfirmasi atau positif Covid-19 mencapai 5.009 orang. Jumlah itu tersebar di 35 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang.
“Dari jumlah itu yang selesai dirawat mencapai 3.290 orang, 1.579 orang masih isolasi atau dirawat, dan yang meninggal dunia itu kini mencapai 140 orang,” kata Nandar merincikan jumlahnya.
Dengan terus meningkatnya tren penyebaran Covid-19 di 35 Kecamatan itu, pihaknya sangat berharap besar seluruh masyarakat Kabupaten Pandeglang dapat terus menerapkan protokol kesehatan. Hal itu diharapkannya agar penyebaran Covid-19 segera lenyap.
“Kondisi ini harus menjadi perhatian semua pihak, karena tak bisa hanya ditangani oleh Pemerintah saja. Namun yang lebih penting itu kuncinya ada di masyarakat bersama-sama menerapkan protokol kesehatan, dan baiknya di rumah aja kalau tak ada kepetingan mendesak,” harapnya.
Sementara, Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang, dr Achmad Sulaeman mengatakan, untuk menekan penyebaran Covid-19, kini Pemerintah Pemkab Pandeglang melalui Dinkes Pandeglang terus menggencarkan vakisnasi baik bagi remaja maupun lansia.
“Dari kemarin hingga saat ini, kami terus maksimalkan penyuntikan vaksin kepada masyarakat baik usia 12 tahun hingga lansia. Ini semua ikhtiar kita agar penyebaran Covid-19 segera berakhir,” katanya. (nipal/mardiana)