SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG – Kasus pembunuhan yang menimpa Suganda (50), warga Kampung Jemah RT/RW 03/02, Desa Koncang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Senin (26/7/2021) lalu, sudah menemukan titik terang.
Jajaran anggota Polres Pandeglang, menduga pelaku pembunuhan itu lebih dari satu orang, dan dilakukan oleh orang terdekat korban.
Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih mendalami peristiwa dugaan pembunuhan tersebut. Ia memastikan bakal mengungkap kasus itu hingga mendapatkan pelakunya.
“Untuk motif sementara belum kami sampaikan, yang jelas ini adalah hasil dari olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) diduga pelakunya orang dekat. Dengan motif sementara diakibatkan sakit hati dan sebagainya,” kata Kapolres saat ditemui dilingkungan Polres Pandeglang, Rabu (28/7/2021).
Pihaknya juga sudah menemukan titik terang siapa pelaku pembunuhan tersebut. Namun soal kepastian dugaan pelakunya siapa, pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut baik dengan mengumpulkan barang bukti maupun saksi-saksi.
“Untuk pelaku masih kami dalami, tapi kami menduga pelaku yang membunuhnya lebih dari satu orang itu. Dan yang jelas antara korban dan pelaku saling mengenal,” jelasnya.
Begitu juga hasil autopsi terhadap korban yang dilakukan di RSUD Berkah Pandeglang, hingga saat ini belum keluar.
Namun pihak kepolisian sudah mendapatkan keterangan dari tim medis.
“Hasil autopsi belum keluar, akan tetapi hasil dari keterangan tim medis luka yang dialami korban akibat benda tajam, dimana si korban ini kemungkinan meninggal ada jeda satu hari. Ya, dugaannya dibunuh,” katanya lagi.
Ia juga meminta kepada pihak keluarga agar tabah, dan bersabar. Karena pihaknya hingga saat ini terus mendalami kasus tersebut.
“Jadi tim Reskrim sedang mendalami, InsyaAllah kami mudah-mudahan bisa mengungkap kasus tersebut,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Koncang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, digegerkan penemuan jenazah pria dalam kondisi bersimbah darah dan penuh luka bacokan pada bagian leher dan dada, Senin (26/7/2021) pagi. Korban yang diketahui bernama Suganda (50) merupakan warga Kampung Jemah RT/RW 03/02, Desa Koncang Kecamatan Cipeucang itu.
Jenazah Suganda ditemukan di gubuk sawah oleh anaknya, Sadam, ketika hendak mengantarkan makanan pukul 07.45 wib. Korban diketahui sedang berladang di sawah tersebut. Sadam histeris ketika menemukan jasad ayahnya sudah tak bernyawa. Dia kemudian berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Warga pun langsung berhamburan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melaporkan kejadian itu ke pihak pemerintah desa hingga Polsek dan Koramil 0104 Cimanuk.
Sekitar pukul 10.20 WIB setelah dilakukan olah TK. Jenazah korban oleh Tim Reskrim dan Inafis Polres Pandeglang dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang untuk dilakukan autopsi. (nipal/mardiana)