SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang kembali menerapkan pompa air untuk penanggulangan banjir di wilayah Kecamatan Periuk. Pompa air permanen atau stasionary berkapasitas 67 liter per detik ini dipasang di samping Jembatan Alamanda, tepatnya di Jalan Villa Tangerang Indah.
Kepala Bidang Tata Air untuk Dinas PUPR Kota Tangerang, Mursiman mengatakan pompa tersebut dipasang untuk menangani banjir yang kerap terjadi di sekitar jembatan Alamanda. Terutama air yang berasal dari lingkungan.
“Dari air lingkungan dari RW 21 masuk ke arah jembatan juga dengan menggenangi di situ. Kemarin juga sudah disiapkan pompa yang sudah di lokasi sudah dipasang,” ujarnya kepada SatelitNews.Id, Rabu, (28/07/2021).
“Yang belum tertangani adalah air dari arah Total Persada, Wisma Harapan, Villa Tangerang Regensi, artinya air drainase lingkungan yang mengarah jembatan itu sudah ditangani dengan pompa yang ada,” tambah Mursiman.
Pemasangan pompa itu kata Mursiman merupakan program penanggulangan banjir di wilayah Periuk yang sempat tertunda. Namun, kini sudah dianggarkan untuk pemesanan pompa. “Yang sisi utara itu belum, baru dianggarkan tahun ini untuk mengatasi air drainase dari jalan Villa Tangerang regensi biar nggak ke arah jembatan menggenang di depan Alfamart,” jelasnya.
Sehingga, bila air sudah naik maka pompa tersebut berfungsi menyedot air yang tergenang di Jembatan Alamanda kemudian disalurkan ke Kali Ledug. “Kemarin itu sisi selatan ketika belum ada pompa air drainase itu ketika meletup tinggi air nggak bisa masuk ke kali, dia melipir ke jalan, itu dipasangkan pompa untuk mengalirkan air saluran Villa Regensi ke arah Kali Ledug,” ungkapnya.
Saat ini, di Kecamatan Periuk sudah terdapat 60 lebih pompa baik permanen maupun mobile. Kendati, Mursiman tak memungkiri ketika hujan sebagian wilayah tersebut tetap akan tergenangi air. “Karena kan kita berupaya untuk mengurangi potensi banjir di wilayah itu,” pungkasnya. (irfan/made)