SATELITNEWS.ID, SERANG–Rumah Marni (75), warga Kampung Cihayam, RT 02 RW 07, Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, ludes terbakar, Minggu (1/8/2021).
Kebakaran yang terjadi, diduga disebabkan obat nyamuk yang masih menyala, saat rumah dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya.
Informasi yang berhasil dihimpun, sekitar pukul 10.00 WIB, pemilik rumah meninggalkan rumahnya untuk melakukan aktifitas seperti biasa. Akan tetapi, di dalam rumah ternyata masih ada obat nyamuk bakar yang menyala.
Kemudian, seketika api membesar dan menjalar ke bagian tempat tidur yang mudah terbakar, dan ke perlengkapan rumah, yang akhirnya semua hangus terbakar tidak bisa diselamatkan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana mengatakan, pukul 10.35 WIB, warga setempat melakukan pemadaman dengan mengunakan peralatan seadanya.
“Api berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa, kondisi rumah rusak sedang kosong. Kerugian belum diketahui, kami masih mendata dan melakukan assessment,” kata Nana, Minggu (1/8/2021).
Menurut Nana, kejadian tersebut disebabkan oleh kecerobohan pemilik rumah, yang meninggalkannya disaat obat nyamuk bakar masih menyala. Sehingga, apinya menjalar kebagian tempat tidur (kasur kapuk).
“Kondisi rumah dalam keadaan kosong,” tuturnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati – hatian. Terutama, saat hendak meninggalkan rumah. Pastikan, barang – barang yang mudah terbakar aman, kompor, obat nyamuk dan benda yang menimbulkan pembakaran dipastikan dalam keadaan mati, serta aliran listrik harus sudah mati juga (cabut kabel – kabelnya). (sidik/mardiana)