SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Untuk menekan angka paparan Covid-19, personel Polres Pandeglang hingga ditiap Polsek seKabupaten Pandeglang, terus gencar kampanyekan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).
Kampanye kali ini, sedikit berbeda dengan sebelumnya. Karena, kampanye yang dilakukan sambil menebar bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako), berikut beras, masker dan bantuan lainnya, ke masyarakat, bahkan tak ketinggalan para pedagang juga diberi bantuan serupa.
Salah satunya, bantuan itu diberikan kepada para pedagang di lokasi Wisata Kuliner Pandeglang Gedung Juang 45 Kabupaten Pandeglang, Senin (2/8/2021).
Kabag Logistik Polres Pandeglang, AKP Reni Widowati mengatakan, bantuan sembako, masker dan lainnya, yang diberikan Polres Pandeglang hingga disetiap wilayah Polsek seKabupaten Pandeglang kepada masyarakat, termasuk para pedagang, itu bentuk kepeduliannya ditengah pandemi Covid-19.
“Kita ketahui bersama, tak sedikit masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Makanya, kami berikan bantuan ke masyarakat disetiap kampung, maupun ke para pedagang. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat, untuk meringankan beban mereka,” kata AKP Reni, Senin (2/8/2021).
Ditegaskannya, dalam penyaluran bantuan itu, yang terpenting mengutamakan imbauan agar masyarakat tetap mempertahankan Prokes dalam beraktivitas, dan mematuhi setiap aturan yang berlaku selama pandemi Covid-19.
“Tetap utamakan penggunaan masker, hindari kerumunan, sediakan alat cuci tangan dan hand senitizer. Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu,” tandasnya.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan masyarakat agar mau divaksin Covid-19, dengan mendatangi gerai pelayan vaksin. Baik yang disediakan Polres Pandeglang, maupun disetiap Puskesmas dan Klinik terdekat.
“Kami juga kembali membuka pelayanan itu di Mapolres Pandeglang. Bahkan, besok (Selasa,3/8/2021,red) kami adakan di Pondok Pesantren Malnu Menes,” ujarnya.
Koordinator para pedagang di Wisata Kuliner Gedung Juang, yang juga Ketua Kelompok Pedagang Mikro Anak Indonesia (KPMAI) Pandeglang, Maya mengaku, berterima kasih telah diperhatikan oleh Kapolres Pandeglang beserta jajarannya.
“Alhamdulillah, kami para pedagang di Wisata Kuliner Pandeglang mendapat perhatian dari Polres Pandeglang,” ujar Maya.
Menurutnya, para pedagang di Wisata Kuliner Pandeglang sangat terkena dampak, khususnya selama PPKM Darurat diberlakukan. Bahkan katanya, tak sedikit rekan sesama pedagang yang gulung tikar (tak berjualan lagi).
“Selama Pandemi Covid-19, khususnya saat penerapan PPKM Darurat, pendapatan kami sangat menurun. Bahkan, rekan-rekan pedagang lainnya sudah tidak berjualan. Karena, dampaknya sangat luar biasa,” keluhnya. (nipal/mardiana)