SATELITNEWS.ID, SERANG—Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Satu lagi tokoh pejuang pembentukan Provinsi Banten wafat. Jenderal TNI (Purn) Soerjadi Soedirdja wafat pada Selasa (3/8/2021) pukul 10.35 WIB.
Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 1992–1997 ini wafat di Rumah Sakit (RS) Mayapada, Jakarta karena sakit. Setelah dimandikan, jenazah dibawa ke rumah duka di Jalan MPR 2 Nomor 8 A Gaharu, Cilandak Barat, Jakarta Selatan dan rencananya dikebumikan di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta.
Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) era Presiden Abdurrahman Wahid ini lahir pada 11 Oktober 1939 dan menjadi salah satu tokoh militer dan politikus Indonesia.
Perjuangan dan pengorbanannya melepaskan Banten menjadi provinsi terpisah dari Jawa Barat ketika itu sangat besar. Sisi idealismenya juga sangat tinggi.
“Tidak mentang-mentang beliau Mendagri dan berasal dari Banten saat itu, lantas begitu saja beliau menyetujui Banten menjadi provinsi,” ungkap salah satu pejuang pembentukan Provinsi Banten, Tb. Hadi Mulyana memberikan kesaksian kehidupan almarhum.
Tb. Hadi Mulyana menerangkan, saat rakyat dan tokoh Banten memperjuangkan Banten menjadi provinsi, Soerjadi Soedirdja tetap meminta semua pejuang dan rakyat Banten menempuh prosedur yang disyaratkan undang-undang.
“Beliau dengan tegas meminta rakyat Banten tetap berjuang, berdoa dan berupaya dengan tetap menjunjung tinggi kesopanan, adab, kepatuhan dan tetap menempuh aturan dan prosedur yang benar. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT,” pungkasnya. (rus/bnn/gatot)