SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Permintaan asinan di masa pandemi ini masih tergolong tinggi. Hal ini diungkapkan Nurhani Hamzah, owner Honey Kitchen, yang memproduksi Asinan Betawi dan Asinan Bogor di Jalan Cisadane 10 Perumnas 1 Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
“Banyak yang pesen. Apalagi ada salah satu konsumen yang sekali pesen bisa 20 porsi. Saya buat asinan buah dan sayur tiga hari sekali, karena saya buat sambel dan menu lainnya,” ujar Nurhani kepada Satelit News.
Nurhani mengaku ada dua jenis asinan buatannya yang populer yaitu Asinan Betawi dan Asinan Bogor. Selain memproduksi asinan ia juga membuat berbagai sambel, nasi liwet dan beragam menu kuliner lainnya.
“Untuk membuat asinan, saya hanya mengeluarkan Rp200 ribu pada tahun pertama berdiri, tahun 2018 lalu. Kini omzet perbulan untuk produk asinannya mencapai Rp5 juta,” tegasnya.
Pihaknya mempunyai cara tersendiri agar asinan sayuran yang dibuatnya enak, yakni mengandung campuran kol, tauge, selada, ketimun, dan tahu segar, yang kemudian disiram saus kacang kental. Bahkan agar lebih komplit, permukaan asinan ditaburi dengan kerupuk kuning dan kacang goreng.
“Soal rasa alhamdulillah kita pertahankan. Waktu itu ada testimoni dari konsumen, rasa asinan saya itu pas katanya, dari asem, asin, sama manisnya. Dia bilang pernah coba bikin dari resep yang saya kasih, tapi rasanya tetap aja beda,” tuturnya.
Perbedaan dua jenis asinan tersebut bisa dilihat dari kuah dan bahan-bahan campurannya. Asinan Betawi menggunakan kuah bumbu kacang, sedangkan Asinan Bogor memakai kuah yang diambil dari saripati cabai merah.
Kata dia, cara membuat asinan khas Bogor dengan merebus cabai untuk kuah asinan. Cabai yang sudah direbus kemudian dihaluskan dan masukkan ebi, gula pasir, dan cuka sesuai selera. Campuran tersebut kemudian ditambahkan air sehingga menjadi kuah.
Setelah menjadi kuah, berbagai buah dan sayuran dimasukkan lalu diaduk hingga rata dan didiamkan hingga beberapa menit, agar kuah meresap ke dalam buah dan sayur. Ini yang membuat rasa Asinan Bogor sangat segar dinikmati ketika siang hari.
Soal harga, seporsi asinan sayur dijual Rp15.000 dan asinan buah Rp25.000. “Kendala saat ini yang dihadapi paling cuma di pemasaran. Saya juga pengen kedepannya buka warung khusus asinan buatan saya,” harapnya. (mg1/aditya)