SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Sidang lanjutan kasus dugaan mafia tanah seluas 45 hektare (ha) di Kelurahan Kunciran Jaya dan Cipete Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu (04/08/2021) kembali ditunda. Sidang ditunda lantaran saksi dari terdakwa Darmawan (48) dan Mustafa Camal Pasha (61) tidak hadir.
Sidang yang sedianya beragendakan mendengarkan saksi dari terdakwa ini awalnya sudah dipersiapkan. Warga yang didampingi kuasa hukumnya pun sudah hadir. Begitu juga dengan terdakwa yang hadir secara virtual.
Namun, saat sidang akan dimulai, kuasa hukum terdakwa yang hadir di Pengadilan Negeri Tangerang Klas 1 A meminta sidang ditunda. Lantaran saksi belum siap menyampaikan keterangannya. Oleh sebab itu, hakim ketua, Nelson Panjaitan mengabulkan permohonan tersebut.
“Tiba-tiba kuasa hukum terdakwa minta sidang ditunda karena saksi terdakwa tidak siap. Dia (kuasa hukum) minta sidang ditunda sama panitera,” ujar salah satu warga, Minarto kepada SatelitNews.Id.
Alhasil, warga yang sudah hadir pun kecewa. Seharusnya kata mantan anggota DPRD Kota Tangerang saksi sudah siap dalam segala hal. Terkecuali sedang sakit. “Kami menilai ketidakhadiran saksi mereka (terdakwa) berarti kelemahan mereka akan semakin kelihatan dan ke depan masyarakat akan kawal sidang ini terus sampai ada keputusan,” tegas Minarto.
Saat hadir berbagai spanduk yang bertuliskan kalimat dorongan hakim untuk menegakkan keadilan sudah mereka bawa. Kalimat tersebut diantaranya “Hakim yang adil dan berhati nurani Allah bebaskan anda dari Corona”. Kemudian, “ingat pak hakim jabatan adalah amanah dan minta pertanggungjawaban di akhirat”.
“Ketidakhadiran saksi mereka (saksi terdakwa) masyarakat melihat tidak ada lubang lagi bagi Darmawan untuk memunculkan hal-hal yang dapat meringankan Darmawan,” kata Minarto.
“Sehingga saksi mereka tidak hadir, kedua masyarakat minta sidang ke depan hakim harus periksa saksi darmawan seperti hakim memeriksa saksi masyarakat karena pada waktu kemarin saksi masyarakat di mintain keterangan seperti terdakwa,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan oleh Humas Pengadilan Negeri Tangerang Klas 1 A, Arief Budi Cahyono. Kata sidang tersebut memang ditunda. Namun, terkait dengan alasannya Budi belum mengetahui pasti. “Tapi pastinya belum tahu (alasan sidang ditunda). Nanti saya tanyakan dulu,” katanya. (irfan)