SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG – Akibat anggaran untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Kubangkondang, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, masih tertahan atau belum diberikan seluruhnya oleh pihak Desa ke panitia Pilkades, para panitia ancam mengundurkan diri.
Padahal, anggaran untuk Pilkades yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap I, seluruhnya sudah cair.
Namun hingga saat ini, panitia baru menerima 40 persen saja. Akibatnya, panitia tak bisa menjalankan tahapan dengan lancar, karena terhambat anggaran.
Seorang panitia Pilkades Kubangkondang, Hana mengungkapkan, sebagian anggaran pelaksanaan Pilkades Kubangkondang hingga saat ini masih tertahan di Desa.
Bahkan katanya, sebagian besar dana itu sampai sekarang belum ada kejelasan kapan pencairannya. Padahal, ia mengetahui dana itu sudah dicairkan beberapa bulan lalu.
“Dananya sudah dicairkan semua dari DD tahap I. Tapi, hingga saat ini yang baru kami terima hanya 40 persen saja. Lalu sebagian besar dana Pilkades itu kemana?,” kata Hana, Rabu (4/8/2021).
Katanya, panitia sudah mencoba untuk menanyakan dana tersebut ke pihak Desa. Namun belum ada kejelasan. Panitia memberikan tenggat waktu, hingga pukul 12:00 WIB hari ini (Rabu, red), jika dananya tidak ada juga, maka semua panitia akan mundur.
“Kami kasih waktu hari ini, sampai pukul 12:00 WIB. Jika tidak ada, kami bersama-sama akan mundur dari kepanitiaan Pilkades,” tegasnya.
Pihaknya juga merasa kecewa, terhadap pihak Desa yang hanya sebatas memberikan janji-janji saja terkait dana Pilkades tersebut.
“Tapi sampai sekarang, belum ada kejelasan,” tandasnya.
Sementara, saat dihubungi wartawan melalui telepon seluler, Pelaksana harian (Plh) Kepala Desa Kubangkondang, Aris, belum bisa memberikan keterangan apapun terkait hal itu.
“Nanti ya, saya sedang dijalan,” ujarnya singkat. (nipal/mardiana)