SATELITNEWS.ID, TANGERANG—PT Pos Indonesia mendapati kendala saat menyalurkan dana Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp 600 ribu untuk warga Kota Tangerang. Alhasil, sebanyak 6.599 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari BST tak tersalurkan.
Kepala Kantor PT Pos Indonesia Kota Tangerang, Muhammad Sarip mengatakan, ada lima kendala dalam proses penyaluran BST. Diantaranya data penerima BST ganda, tidak dikenal, meninggal, pindah alamat namun domisili belum diubah dan sedang tidak di rumah atau di luar kota.
“Kenapa saat ini belum 100 persen karena kendala-kendala itu yang kita hadapi di lapangan,” ujarnya, Kamis, (05/08/2021). Kendati demikian, sambung Sarip, pihaknya sudah sampaikan ke tetangga KPM bila yang sedang di luar kota untuk segera mengambilnya langsung ke kantor pos. “Kita upayakan akan berkoordinasi dengan RT dan RW untuk mencari- mencari alamat itu untuk diuangkan,” tuturnya.
Namun untuk data ganda, lanjutnya, PT Pos Indonesia telah koordinasi dengan Dinsos (Dinas Sosial) bila ada sejumlah KPM yang tidak dibayarkan. “Yang tidak bisa dibayarkan itu akan dijembalikan ke Kemensos,” tuntasnya.
Untuk data terbaru warga Kota Tangerang yang mendapat BST sebanyak 169.021. Sedangkan yang sudah tersalurkan progresnya mencapai 162.422 KPM. “Sampai tanggal 4 Agustus kemarin, yang sudah tersalurkan progresnya mencapai 93 persen atau sekitar 162422 KPM,” pungkasnya. (irfan/made)