SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Bupati Pandeglang Irna Narulita menegaskan, dalam pendistribusian Bantuan Sosial (Bansos) sangat dibutuhkan keterlibatan semua pihak. Ia mengaku, saat penyaluran akan diperketat, dicek dulu dan diawasi sampai titik distribusi.
Katanya, temuan kasus baik Bansos Beras maupun kasus jenis Bansos lainnya, jangan sampai terulang kembali seperti yang terjadi beberapa hari lalu, di Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang.
“Sebelum sampai ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM), kami cek dulu. Di Kabupaten Pandeglang, hampir 130 ribu KK (Kepala Keluarga) yang mendapat bantuan,” kata Irna, Minggu (8/8/2021).
Sampai saat ini tambahnya, sudah 90 persen beras PPKM yang disalurkan, dan hanya sedikit saja yang mengalami kejadian seperti kemarin. Bahkan, pada saat melapor juga klaimnya, sudah langsung diganti dengan yang baru.
“Warga yang menerima bantuan beras kurang baik kualitasnya, langsung diganti saat itu juga. Bahkan semua beras yang sudah didistribusikan itu, langsung ditarik kembali oleh pihak PT Pos dan Bulog,” tambahnya.
Nanti kedepannya tegas Irna, PT Pos dan Bulog sebagai penanggungjawab pendistribusian kebawah, bakal dikawal ketat oleh Kepala Desa, Camat, Kapolsek, dan Danramil.
“Semuanya menjaga dan mengawal, ini berkaitan dengan nasib masyarakat yang terdampak Covid-19. Supaya bantuan PPKM, betul-betul mereka nikmati dengan kualitas yang sangat baik. Makanya, bakal dikroscek dan dikawal ketat,” tandasnya.
Ia juga mengaku dan berharap, hal itu tak terjadi lagi. “Ya, jangan sampai terjadi lagi. Nanti dibawah juga, sebelum diberi ke penerima manfaat, bakal di cek lagi,” pungkasnya.
Tidak hanya bansos beras, ujarnya lagi, pihaknya juga akan lebih memperketat dalam melakukan pengecekan bantuan baik Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan program bansos lainnya.
“Kita saling koreksi, dikawal semua pihak baik Polsek, Koramil, Kecamatan dan Desa. Agar program PPKM ini dapat dinikmati masyarakat, dan semoga kedepan tidak terjadi lagi,” tandasnya. (nipal/mardiana)