SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Tetangga dan pelanggan pemilik bengkel onderdil motor di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang yang meninggal karena terbakar merasa kehilangan. Pasalnya, korban terkenal ramah dan bersahaja.
Ari salah satunya. Warga Jalan Baja, Perumnas 1, ini merupakan pelanggan setia bengkel yang dimiliki oleh Edi. Ari mengaku kerap membeli suku cadang untuk stok bengkel yang dia punya.
“Saya sering beli di sini, murah. Orangnya koh Edi juga ramah. Istrinya juga. Keluarga mereka orang baik semua. Saya juga seing ngobrol sama anak-anaknya,” ujarnya kepada SatelitNews.Id saat tim Laboratorium Forensik Bareskrim Polri mengindentifikasi lokasi kejadian, Senin, (09/08/2021).
Edi sengaja menyambangi bengkel yang sudah ludes dilahap di jago merah itu untuk melihat perkembangannya. Sembari mengenang bengkel tersebut. “Di sini murah, saya bingung mau beli dimana lagi nanti,” katanya.
Ari mengaku terkejut dengan musibah yang dialami oleh Edi beserta keluarga. Ketika hari kejadian dia mendapat informasi soal adanya kebakaran di wilayah Kecamatan Cibodas. “Iya pas saya ke lokasi ternyata bengkel langganan saya,” katanya.
Hal senada diungkapkan oleh tetangga korban bernama Galung. Korban beserta keluarga selain baik juga kerap bersosialisasi dengan warga lainnya. “Orangnya memang baik Sama warga juga sering ngobrol. Baiklah pokoknya. Sering bergaul juga sama warga,” katanya.
Galung mengungkapkan memang sebelum peristiwa tersebut terjadi dia mendengar ada cek cok antara anak laki-laki pemilik bengkel dengan pacarnya. “Iya berantem tapi nggak pukul-pukulan. Cek- cok aja gitu,” katanya.
Namun demikian, dia tak mengetahui adanya dugaan kesengajaan. Meski, begitu informasi tersebut dia terima dari warga lainnya. “Kalau sengaja ya nggak tau. Tapi memang katanya ada yang lempar bensin,” katanya.
Diketahui, Kebakaran hebat menghanguskan ruko bengkel sepeda motor di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Jumat, (06/07/2021). Kebakaran yang terjadi sekira pukul 23.30 WIB ini menewaskan 3 orang dalam 1 keluarga.
Tiga orang meninggal yakni pemilik bengkel Edi (63), dan istrinya, Lilis (54), lalu seorang anaknya Leo (35). Sementara dua anggota keluarga lainnya atas nama Mei (22) dan Nando (21) saat ini dalam perawatan di Rumah Sakit. (irfan/made)