SATELITNEWS.ID, SERANG – Kapolres Serang AKBP Yudha Satria bersilaturahmi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Serang, Selasa (10/8/201. Kedatangan Kapolres yang baru dilantik tersebut, untuk memperkokoh tali silaturahmi yang terjalin dan sekaligus memperkenalkan diri.
Hadir dalam silaturahmi, Ketua MUI KH Rahmat Fathoni beserta pengurus MUI, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia H Qurob, Ketua Forum Pondok Pesantren Ustad Sihabudin, Ketua PCNU KH Holil Sayuti, Ketua PD Muhammadiyah H Madnoh Sadeli serta dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama HM Maskhun.
Dalam perkenalannya, AKBP Yudha Satria menyampaikan, bahwa dirinya adalah pejabat baru Kapolres Serang yang belum genap seminggu bertugas.
Kapolres berharap bisa diterima para tokoh alim ulama untuk dapat mengabdi di wilayah Kabupaten Serang guna menjaga kondisi wilayah yang aman, nyaman dan sehat.
“Saya berharap bisa diterima untuk menjadi bagian dari warga Serang. Dalam perjalanannya nanti, saya juga mohon bimbingan dan dukungan dari para alim ulama agar dapat mengabdi sesuai amanah yang saya pegang,” katanya.
Beberapa hal lain yang disampaikan Kapolres dalam pertemuan itu adalah membantu Polres Serang dalam pengamanan Pilkades Serentak agar berjalan aman dan lancar.
Membantu pemerintah memutus mata rantai pandemi Covid-19 melalui percepatan vaksinasi serta bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah hukum Polres Serang.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Serang, KH Rahmat Fathoni mengungkapkan kesediannya, untuk membantu tugas yang diemban AKBP Yudha Satria sebagai Kapolres Serang dalam menjaga situasi Kabupaten Serang yang kondusif.
“Kami pengurus MUI serta alim ulama siap membantu Polres Serang menjaga situasi yang kondusif. Kami juga siap membantu pemerintah dalam program percepatan vaksinasi mencegah penyebaran covid-19,” katanya.
Dalam kesempatan itu, para alim ulama juga meminta Kapolres Serang untuk menindak tegas terhadap tempat hiburan malam yang berpotensi menjadi sarang maksiat, narkoba dan minuman keras.
“Kami juga mohon kepada Kapolres jika ada pendaftaran rekrutmen polisi agar menginformasikan. Dan juga mohon disampaikan kepada Bapak Kapolda Banten apabila ada pendaftaran rekrutmen dapat memberikan keringanan kepada santri dan santriwati,” imbuhnya. (sidik/mardiana)