SATELITNEWS.ID, LEBAK— Sempat nol kasus penyebaran Covid-19 kini warga Adat Baduy, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak mulai ada yang terpapar Covid-19. Tercatat setidaknya ada dua orang perempuan warga setempat dinyatakan positif virus yang bermula dari Negeri China tersebut pasca melahirkan.
Informasinya yang dihimpun, terpaparnya dua orang perempuan warga suku Adat Baduy tersebut diketahui setelah melakukan pemeriksaan kesehatan pasca melahirkan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cisimeut karena mengeluh sakit. Keduanya, langsung dilakukan penangan medis serta dilakukan tes antigen dan PCR.
“Mereka (warga Sulu Adat Baduy) diketahui positif setelah dilakukan tes antigen dan PCR pasca melahirkan,” kata Kepala Puskesmas Cisimeut dr Maytri saat dihubungi melalui telepon selulernua, Jumat (13/08/2021).
Katanya, saat hasil swabnya positif, kedua warga Baduy itu sendiri langsung melakukan isolasi mandiri (isoman). Isoman dilakukan mereka tidak di rumahnya, namun di huma yang berada di perkebunan jauh dari pemukiman warga.
“Kita sudah berikan arahan bahwa selama positif, dilarang untuk keluar rumah dan berinteraksi dengan orang lain selama 14 hari. Dan kita akan terus memonitoring dua warga tersebut,”katanya.
Ia pun menjelaskan, dua warga Baduy yang positif tersebut itu terjadi di bulan Juli 2021 lalu, dan telah menjalani isoman selama 14 hari. Dan setelah dilakukan tes swab kembali hasilnya sudah negatif. “Alhamdulillah sekarang sudah negatif, dan bayi pun dalam keadaan sehat,” pungkasnya.
Maytri tetap mengimbau kepada warga Suku Adat Baduy maupun warga lainnya untuk selalu waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan.
“Kita terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya di lingkungan suku Adat Baduy. Tujuannya, agar penyebaran Covid-19 di Baduy bisa di cegah,” imbuhnya.(mulyana)